INFOKU, BLORA - Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX, Jum’at (25/4/2025), Bupati Blora, Arief Rohman, sampaikan sejumlah agenda juga komitmen Pemkab Blora dalam rangka sinkronisasi pembangunan dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat.
Bupati yang menjadi
inspektur upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX yang berlangsung
di halaman Kantor Bupati Blora tersebut, menandaskan, ada beberapa hal
strategis yang perlu menjadi perhatian kita semua di daerah, untuk sinkronisasi
dengan provinsi maupun pusat.
Dalam hal mendukung
program nasional Swasembada Pangan, Bupati Arief akan menguatkan sumber daya
manusia pertanian, akses distribusi pemasaran, serta optimalisasi lahan
pertanian yang ada di Blora.
Termasuk mengelola sumberdaya air dengan peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi inovatif, penegakan hukum, hingga penyusunan perangkat kebijakan yang signifikan.
Baca juga : Perkuat Pelayanan Kesehatan Paripurna, Tekad RSUD Soetijono Blora di Ultah ke-75
Dia meminta para
jajaran OPD untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Bupati Arief
berkomitmen membuka lapangan kerja melalui kemudahan memulai bisnis, akses
permodalan, pengembangan ekonomi desa dan sektor informal, serta kolaborasi
antara pemerintah, swasta, dan akademisi.
Kemudian,
peningkatan akses dan kualitas Pendidikan dengan kolaborasi antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat untuk pemerataan akses, peningkatan kualitas, serta
pengawasan dan keterlibatan publik.
Dia juga akan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas dengan cara
pendekatan menyeluruh yang melibatkan semua pihak untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Disamping itu juga
menekankan pentingnya peningkatan kapasitas daerah melalui penguatan sumber
daya manusia aparatur, peningkatan kapasitas keuangan daerah, dan penguatan
kelembagaan serta tata kelola.
Baca juga : Dana Urunan Warga Desa Plantungan Capai Rp 2,5 Miliar Untuk Cor Jalan Rusak
Harapannya, dengan peningkatan kapasitas daerah, otonomi daerah dapat dijalankan dengan efektif dan efisien untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik di tengah tantangan dan dinamika yang ada. (Setyorini)
0 Comments
Post a Comment