INFOKU, BLORA - Akibat lemahnya keamanan menyebabkan lima unit laptop hilang pada Jumat lalu (11/4).
Empat unit laptop di kantor Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora dan satu unit laptop di kantor Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Blora.
Saat ini, polisi masih melakukan
penyelidikan. Bahkan, pihak kepolisian merasa
kesulitan ungkap pelaku karena minimnya saksi. Kapolsek Blora
AKP Rustam mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan pencurian perangkat komputer milik dinas.
Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan.
Baca juga " Dana Urunan Warga Desa Plantungan Capai Rp 2,5 Miliar Untuk Cor Jalan Rusak
“Saat ini, kami masih melakukan lidik,” ungkapnya kemarin.
Diketahui, kantor dinas tersebut tidak ada CCTV yang
terpasang.
Selain itu, Rustam mengungkapkan, minimnya saksi yang bisa dimintai
keterangan menjadi penyebab lamanya proses pengungkapan pelaku. ’’Sebab, minim
saksi,” katanya.
Kepala Dinsos P3A Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi menjelaskan,
pencurian empat laptop terjadi saat pegawai melakukan Salat Jumat. Pihaknya baru menyadari ketika pegawai kembali
dari salat.
“Kami mendapati empat unit laptop yang merupakan aset dinas sudah tidak
ada di tempatnya,” ujarnya.
Luluk melanjutkan, sebelum melaporkannya kepada Polsek Blora, pihaknya
melakukan pemeriksaan internal terhadap seluruh staf, sekaligus melaporkan
kepada pimpinan.
Baca juga : Penertiban PKL Masih Berlanjut, Pemilik Bisa Ambil Gerobak Setelah Tiga Hari
Laporan tersebut telah dilayangkan sepekan lalu, hingga kini belum ada
titik terang. Empat CCTV yang berada di kantornya tidak berfungsi.
“Empat CCTV tidak dapat menyimpan video, tidak berfungsi,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinperinaker Blora Endro
Budi Darmawan membenarkan, bahwa satu unit laptop miliknya ikut digondol maling
pada Jumat (11/4) lalu.
Namun, laptop yang hilang bukan aset pemkab, melainkan laptop pribadinya
yang pada saat kejadian diletakkan di ruang kerja.
Kerugian materil akibat pencurian tersebut sekitar Rp 15 juta.
“Laptop saya sendiri yang hilang, kami juga telah menanyai staf dan petugas keamanan, serta melakukan pemeriksaan internal,” katanya.
Baca juga : Wow ...... Blora Surplus 76 Persen Hasil Panen Padi
Terkait lemahnya keamanan kantor, Endro membeberkan, bahwa di kantornya
memang belum terpasang kamera pengawas.
“Sama sekali belum kami pasang, jadi tidak ada CCTV di ruang kerja maupun di area luar kantor,” ujarnya (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment