INFOKU, BLORA – Munculkan konsep pembangunan daerah berbasis kawasan untuk kemajuan bersama, terus dilanjutkan oleh tiga Bupati di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mereka adalah Bupati Ngawi Jawa Timur, Ony Anwar Harsono, Bupati Blora Jawa Tengah, Arief Rohman, serta Bupati Bojonegoro Jawa Timur, Setyo Wahono.
Ketiganya intens berkomunikasi dan saling sharing untuk
kelanjutan kerjasama pembangunan kawasan ’’Wiranegoro” (Ngawi
Blora Bojonegoro).
Pada 20 Maret lalu ketiganya bertemu dalam satu forum untuk menyepakati dan membangun komitmen bersama. Yakni dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi.
Mereka melakukan penandatanganan naskah atau dokumen
rancangan awal pembangunan yang disiapkan Pemkab Ngawi.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, berkat kerjasama
pembangunan antar kawasan ini.
Sekarang Kabupaten Blora wilayah selatan yang sebelumnya
terpencil di perbatasan dengan Ngawi dan Bojonegoro, sudah mulai bangkit
ekonominya setelah pembukaan akses jalan tembus Ngawi dan Ngraho Bojonegoro.
“Sekarang Blora ke Solo bisa tembus 2 jam setelah Bupati Ngawi turut mendukung pembangunan akses
langsung Randublatung - Getas - Ngawi.
Begitu juga di Bojonegoro, terimakasih sudah dibangunkan jembatan sehingga Randublatung - Menden - Ngraho sekarang bagus lancar,’’ jelasnya.
Baca juga : Jalan Tembus Randublatung-Ngawi Dibangun, ke Tol Ngawi Makin Dekat
Menurutnya, hasil kerja sama itulah menjadi wujud
pembangunan kawasan.
“Kita tidak bisa sendiri. Pembangunan 3 kabupaten ini
menyatu untuk mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional. Fokus
kami kesana,’’ jelasnya.
Pembangunan kawasan tersebut nantinya masih perlu
bimbingan dan arahan dari para menteri yang merupakan diaspora dari 3 kabupaten
itu.
“Mohon bantuannya nanti Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko PMK Pratikno dan Menteri Imipas Agus Andrianto,’’ pungkasnya.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan, pihaknya ingin memastikan bagaimana kegiatan pembangunan wilayah sekitar Ngawi, termasuk Blora dan Bojonegoro dapat berjalan saling mendukung dan berlanjut.
Baca juga : Blusukan Kedesa, Mensegneg Resmikan Jembatan Penghubung Blora Bojonegoro
“Saat ini sinergitas kami cukup baik dalam membentuk
interkoneksi kewilayahan. Ini untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi,’’
terangnya.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono juga menyatakan siap
bersinergi dan semakin kompak dalam menjalin Kerjasama silaturahmi diantara ketiganya.
“Kolaborasi kami harus dibangun terus. Bojonegoro, Blora, Ngawi harus terus bersinergi. Kawasan Wiranegoro harus dirancang matang,’’ tegas Setyo Wahono. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment