INFOKU, BLORA – Imbas kasus dugaan pengoplosan pertamax yang dicampur pertalite membuat kepercayaan publik terhadap Pertamina perlu ditingkatkan.
Dinas perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora memastikan
ketersediaan, terlebih kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bakal tinggi saat mudik lebaran.
Menurut Kepala Bidang UPTD Metrologi Legal
Dindagkop UKM Blora Indah Yuniatik pada pers menjelaskan, dalam melaksanakan
pengecekan takaran besin di SPBU, semua jenis bahan
bakar minyak (BBM) yang dijual diperiksa takarannya.
Selain itu, memastikan tidak adanya alat tambahan yang membuat takaran tidak sesuai.
Baca juga : Antisipasi Dugaan Kecurangan, Kapolres Blora Instruksikan Kapolsek Jajaran Sidak SPBU
“Semua jenis BBM kami uji takarannya, Kami juga melihat segel apakah
masih terpasang bagus atau tidak,” jelasnya.
Menurut dia, dalam ketentuan ambang batas kesalahan yang diperbolehkan
hanya 0,5 persen dari jumlah 20 liter. Jika melebihi batas ketentuan akan
mendapatkan catatan dari petugas karena tidak sesuai.
Indah mengungkapkan, dari beberapa SPBU seperti di SPBU Bangkle dan Jepon yang
dilakukan uji takaran, pihaknya memastikan sudah sesuai.
Pengecekan 20 SPBU yang ada di Blora akan dilakukan secara bertahap.
Rencananya petugas akan terus menyisir hingga mudik lebaran.
“Uji takaran di sejumlah SPBU ini akan dilakukan sampai hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Baca juga : SPBU Di Cek Ukurannya, Ada Sedikit Kesalahan tapi Masih Diizinkan
Dia menambahkan, uji takaran tersebut digencarkan mendekati mudik
lebaran.
Tujuannya memastikan tidak ada pengusaha SPBU yang curang, dengan
mengurangi takaran ditengah banyaknya permintaan BBM.
“Ini juga membemberikan rasa aman bagi masyarakat, agar tidak menjadi korban pengisian BBM,” pungkasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment