“Blora Aman dari Premanisme”, Wakapolres Blora

INFOKU, BLORA - Dalam rangka Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan, Polres Blora telah melaksanakan berbagai upaya untuk menangani segala bentuk penyakit masyarakat. 

Sasaran operasi meliputi penyalahgunaan bahan peledak (handak), minuman keras (miras), tindakan asusila, perjudian, premanisme, hingga peredaran narkoba.

Upaya ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Blora, terutama selama bulan Ramadhan 1446 H.

Baca juga : Polres Blora Amankan Terduga Pelaku Penjual Elpiji Dari Jatim yang Diedarkan di Jateng

Pada tanggal 15-16 Maret 2025, Polres Blora fokus menyasar kasus premanisme, khususnya yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) atau kelompok tertentu yang melakukan pemerasan dengan meminta tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan-perusahaan.

Hasilnya, nihil kasus premanisme ditemukan selama operasi tersebut.

Hal ini menunjukkan efektivitas langkah preventif dan penegakan hukum yang dilakukan oleh jajaran Polres Blora.  

“Kemudian pada masyarakat bila nanti ada yang menjadi korban Premanisme supaya melaporkan ke Polres Blora pada saluran 110”, ucap Kompol Slamet.

Baca juga : Walau sudah 5 Orang Meninggal pada Kasus Lift Crane di PKU Muhammadiyah, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka .... Inilah Alasanya

Wakapolres Blora menegaskan bahwa situasi wilayah hukum Polres Blora hingga saat ini aman dan terkendali, tanpa adanya laporan kejahatan jalanan atau aksi premanisme selama Ramadhan 1446 H.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan atau mengalami tindakan premanisme melalui Hotline 110 Polres Blora yang telah disosialisasikan sebelumnya, demi menjaga keamanan bersama.(Endah/POL) 


Post a Comment

0 Comments