INFOKU, BLORA - Efisiensi anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat berdampak pada sejumlah instansi, tanpa terkecuali Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Hal
itu diamini oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Blora, Muhammad Mustain.
“Bawaslu
juga terdampak itu juga, namun ada skema yang harus kami lakukan terutama dalam
kegiatan-kegiatan itu," ucapnya pada pers di kantornya, Blora Senin
(24/2/2025).
Sesuai arahan dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh jajarannya akan lebih banyak secara dalam jaringan (daring).
Baca juga : Sekitar 50 Persen Potongan Anggaran Perjalanan Dinas dan Operasional Pemkab Blora
“Jadi
Bawaslu Blora ini akan WFA (work from anywhere), jadi kegiatan-kegiatan itu
akan lebih banyak dilakukan melalui zoom, webinar kemudian media-media online,”
ungkapnya.
Selain
kegiatan yang dilakukan secara daring, mobil operasional yang selama ini
melekat pada masing-masing komisioner dan sekretaris juga akan dikembalikan
kepada pihak penyedia.
“Untuk
pengembalian mobil operasional kalau untuk bawaslu ini rencananya kemarin
disampaikan oleh Bawaslu Jawa Tengah di tanggal 9 April,” tambahnya.
Dirinya
merasa pengembalian mobil operasional yang selama ini digunakannya, tidak akan
berpengaruh pada kinerjanya ke depan.
“Ya tidak mengganggu, untuk aktivitas tentu saja akan menggunakan kendaraan pribadi yang kami miliki,” tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment