INFOKU, BLORA – Tak lama lagi Liga 4 Regional Jawa Tengah (Jateng) akan segera bergulir di 2025.
Namun, nasib Persikaba Blora
masih tidak jelas.
Sehingga, para suporter pun
sambat, padahal beberapa tim dari tetangga kabupaten sudah bersiap untuk
berkompetisi.
Seperti PSIR Rembang yang
mulai berbenah untuk Liga 4 dan Persibo Bojonegoro yang sudah menjadi tim papan
atas di Liga 2.
Hal inilah yang membuat para suporter pun kecewa berat.
Baca juga : Laba BKM Kelurahan Cepu Dipertanyakan Warga, Di Indikasikan Hanya Dinikmati Pengurus
Tertidurnya tim kesayangan Saminista itu bukan
tanpa sebab, namun terkendala beberapa faktor.
Rudi salah seorang supporter Ultras Saminista
yang sudah bertahun-tahun mendukung tim kesayangannya itu hingga mati suri itu
mengaku kesal dengan ketidakseriusan pemerintah hingga manajemen dalam mengurus
Persikaba.
Bahkan, sampai saat ini, tak pernah ada komunikasi yang
baik dari lintas pihak.
“Pada intinya sulit komunikasi dengan pemkab. Para pejabat hanya mengusung nama Persikaba pada
saat musim politik,” jelas pria akrab disapa Rudi Pluntu itu.
Menurutnya, selama ini pihaknya mengajak diskusi, tapi
belum ada titik terang.
“Sering (diskusi), tapi ya gitu-gitu
aja. Mungkin sih mereka ini tidak suka bola,” ujarnya.
Baca juga : Banyak Perempuan Kehilangan Pekerjaan, Penyebab Meningkatnya Pengangguran di Blora
Terpisah, Ketua Askab PSSI Blora Agung
Waskito akui memang Blora tidak punya anggaran yang cukup untuk mengarungi
kompetisi paling bawah dari PSSI itu.
“Tahun 2024 ini anggarannya (Persikaba) nol. Persikaba menunggu arahan pemkab, karena milik pemkab. Jadi, harus izin pemkab. Sedangkan, Askab ini dari PSSI untuk pembinaan saja,” ujarnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment