INFOKU, BLORA - Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer tidak jadi di Jalan Sumbawa.
Padahal jalan tersebut lebih memiliki nilai historis.
Sebab, berdekatan dengan rumah masa kecil Toer bersaudara.
Justru Jalan Pramoedya disepakati
dipindah di jalan baru, tepatnya ruas jalan perbatasan Kelurahan Mlangsen dan
Kelurahan Beran.
Alasan perpindahan lokasi Jalan Pramoedya tersebut, karena pihak keluarga Pram tidak ingin merepotkan warga Jalan Sumbawa yang harus mengurus perubahan administrasi kependudukan.
Baca juga : Nama Jalan Pramoedya di Blora Terealisasi Segera Terealisasi
Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan, Jalan Pramoedya Ananta Toer telah disepakati berada di
jalan baru.
Saat ini, kondisi jalan masih belum aspal, masih tanah
grosok. Pihaknya bakal membangun jalan tersebut ke depannya.
“Ya, rencananya nanti langsung kami bangun,” katanya.
Jalan
tersebut penghubung jalan Cendana/Gunandar atau perbatasan Kelurahan Mlangsen
dan Kelurahan Beran Kecamatan Blora menuju Jalan Mr. Iskandar Blora, ujung
barat berada tepat di pertigaan berhadapan dengan Pasar Sido
Makmur.
“Rencana untuk Jalan Pramoedya kami taruh di sana,”
tegasnya.
Diketahui, awalnya penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer
direncanakan mengganti nama Jalan Sumbawa.
Yakni, ruas jalan dekat rumah masa kecil penulis Tetralogi Pulau Buru itu. Juga Perpusatakaan Pramoedya Ananta
Toer Anak Semua Bangsa (Pataba) Blora.
Hasil Diskusi & Rubah KTP
Namun, hasil berdiskusi dengan warga setempat, tidak sedikit merasa masih enggan ada perubahan.
Baca juga : Tambahan 3.600 Vaksin PMK untuk Kabupaten Blora Sudah Didistribusikan
Karena berkaitan dengan mengubah administrasi
kependudukan.
“Memang ini hasil diskusi (dengan warga), mereka yang
meminta. Karena kalau mengubah jalan (Sumbawa), nanti harus mengganti
administrasi, Mulai dari KTP, KK, surat tanah, dan macam-macam,” jelasnya.
Selain berdialog dengan warga di Jalan Sumbawa, Bupati
Arief berdiskusi juga dengan pihak keluarga Pramoedya di Jakarta.
Mereka tidak mempermasalahkan hasil diskusi dengan warga.
Sehingga, pihak keluarga Pram juga menyepakati jalan baru di Kelurahan Mlangsen
itu diberi nama jalan Pramoedya Ananta Toer sebagai bentuk penghormatan.
Terlebih karakter Pramoedya, menurut keluarga, tidak ingin
merepotkan.
“Hasil pertemuan kami dengan Mbak Titi, putri Pak Pram, memahami hal tersebut. Tidak mempermasalahkan,” terangnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment