INFOKU,BLORA – Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Kabupaten Blora Tahun 2025 kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah,Kamis (2/1/2025) oleh Pemkab Blora melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) sebagai awal akan memulai program pembangunan tahun anggaran 2025.
Yang istimewa untuk
penyerahan DPA tahun ini, yakni di Gua Terawang Ecopark sekaligus untuk
memperkenalkan wajah baru.
Kini, Gua Terawang
sudah dihiasi dengan lampu-lampu, tempat duduk dan kafe yang menyediakan kopi
lokal Blora sehingga diharapkan membuat pengunjung menjadi nyaman dan betah di
sini.
Acara penyerahan DPA kali ini mengambil tema Tahun 2025 sebagai Tahun Pendapatan.
Baca juga : Banyak Perempuan Kehilangan Pekerjaan, Penyebab Meningkatnya Pengangguran di Blora
Pendapatan Daerah
adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih
dalam periode tahun anggaran berkenaan.
Arief Rohman
mengingatkan pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Blora mendapatkan
alokasi Dana Insentif Fiskal.
“Saya harap pada
tahun-tahun berikutnya Pemerintah Kabupaten Blora kembali mendapatkan alokasi
Dana Insentif Fiskal yang lebih besar daripada tahun sebelumnya,"
terangnya.
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Blora untuk menyiapkan alokasi anggaran Makan Bergizi Sehat sebagai bentuk dukungan terhadap Program Prioritas Nasional.
Baca juga : Anggaran Bankeu Rp 39,2 M Akan Dibagikan 125 Desa Tahun 2025
"Saya tegaskan
kembali DPA yang diserahkan pada hari ini merupakan dasar pelaksanaan anggaran.
Untuk itu, apabila dalam pelaksanaannya terdapat kesulitan atau ketidaksesuaian
dengan APBD, saya minta agar kegiatan tersebut tidak dilaksanakan dan
penyesuaiannya diusulkan dalam perubahan APBD," tegasnya.
Dia juga Menambahkan, pendapatan terbesar Pemerintah Kabupaten Blora berasal dari Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat.
Baca juga : Polres Blora Terima 661 Laporan Gangguan Kamtibmas Selama 2024
"Penerimaan pendapatan transfer dari pemerintah pusat sangat bergantung dari penerimaan negara dan formula DAU. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Blora harus berfokus pada upaya pengembangan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah," tandasnya.(Setyorini)
0 Comments
Post a Comment