INFOKU, BLORA - Program Makan
Bergizi Gratis (MBG) mulai diterapkan di Kabupaten Blora, Senin (13/1/2025).
Di tahap awal, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat
mendistribusikan makanan bergizi ke sejumlah sekolah dan posyandu, sebanyak
3.000 sasaran.
Menandai MBG tersebut, Bupati Blora Arief Rohman, bersama Forkopimda
melaunching SPPG Kabupaten Blora, dan meninjau penyaluran makanan bergizi
tersebut di salah satu sekolah penerima yakni di SMPN 6 Blora.
Sebanyak 3.000 sasaran penerima makanan bergizi tersebut, masing-masing
mencakup pelajar tingkat PAUD, TK SD, SMP dan SMK, serta balita, ibu hamil dan
ibu menyusui yang ada di Blora.
Rinciannya, PAUD At Taqwa 18 sasaran; TK At Taqwa: 22 sasaran. TK Kartika
41 sasaran. SDN Kedungjenar 514 sasaran, SDN Karangjati : 70 sasaran, SDN
Bangkle: 176 sasaran, SMPN 6 Blora 756 sasaran.
Berikutnya, SMKN 2 Blora 1.275 sasaran, Posyandu Mawar 1 dan 4 Tempelan 108 sasaran terdiri dari balita 50, busui 20, bumil 38.
Saat meninjau pendistribusian MBG di SMPN 6 Blora, Bupati Arief
menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat.
Disampaikan, program MBG adalah salah satu prioritas dari Presiden Republik
Indonesia, Prabowo Subianto, dalam mendukung peningkatan gizi umtuk anak-anak.
Pemkab Blora ingin bersinergi dan berkomitmen agar program MBG tersebut
bisa dijalankan dengan baik dan berkelanjutan khususnya di Kabupaten Blora.
Baca juga : Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Dandim 0721/Blora Tinjau Kesiapan Dapur Sehat
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih kepada
Badan Gizi Nasional yang ditugasi oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan program
ini, akhirnya di Blora hari ini sebagai tahap awal menunjuk di 8 sekolah
sebagai tahap awal pelaksanaan program makan bergizi gratis,” ungkap Bupati
Arief.
Dapur Sesuai Standar
Kepala SPPG Kabupaten Blora, Artika Diannita, mengungkapkan, untuk di
Kabupaten Blora baru terdapat 1 unit dapur yaitu SPPG Kab Blora yang dapat
melayani 3.000 sasaran.
“Dapur dilengkapi dengan fasilitas kantor dan dapur yang memiliki peralatan
dapur yang sesuai dengan standar dari BGN. Selain itu, juga memiliki 1 unit
kendaraan distribusi yang mampu mengangkut 1.050 porsi makanan sekali jalan,”
ungkap Artika.
Disampaikan, program MBG ini dilaksanakan selama 5 hari dalam 1 minggu
dengan menu yang berbeda yang Angka Kandungan Gizi (AKG) telah dinilai oleh
Ahli Gizi.
Baca juga : Terhadap Masalah Kekerasan Dalam Pendidikan, Agar Guru Tidak Menjadi Terpidana
“Untuk setiap porsi terdiri dari nasi putih, lauk protein hewani, sayur,
buah dan susu Untuk susu diberikan 2 kali dalam seminggu dan dapat diganti
dengan telur, tahu atau tempe,” sambungnya.
Komentar Guru dan Murid
“Terkait kegiatan MBG ini dari bapak/ibu guru memberikan respon positif
mudah-mudahan kedepannya program ini terus bisa berkelanjutan dan nantinya
mudah-mudahan bisa meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik di SMP 6
Blora,” terang Eko Adi Purwanto, Plh. Kepala Sekolah SMPN 6 Blora.
Sementara itu, Auffa Ulin Nuha, salah satu siswa kelas IX SMPN 6 Blora yang menerima makanan bergizi tersebut, mengaku senang dan antusias dalam menikmati makanan bergizi yang diberikan siang itu.
“Senang dapat makanan, masakannya enak ini ada sayur, ayam, buah, sama susu, nanti saya habiskan,” ucap Auffa Ulin Nuha. (Kusumawati)
0 Comments
Post a Comment