Banyak Perempuan Kehilangan Pekerjaan, Penyebab Meningkatnya Pengangguran di Blora

INFOKU, BLORAPada tahun 2024 lalu di Blora mengalami peningkatan pengangguran, ditengarai karena penduduk yang sudah bekerja kehilangan pekerjaan

ilustrasi

Rerata yang rentan lepas dari pekerjaannya adalah perempuan.

Pemkab bakal evaluasi, rencana datangkan investor untuk membuka lapangan pekerjaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Blora Endro Budi Santoso memaparkan, jumlah angkatan kerja 2024 sebanyak 578.103 orang, terbagi 311.940 laki-laki sedangkan, perempuan 227.714 orang.

Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Ada 6 Investor Siap ke Blora, Pemkab Rencana Sedot Air Bengawan untuk Kembangkan Industri

Dari hasil perhitungannya, perempuan mendominasi angka pengangguran.

“Diindikasikan yang pindah dari angkatan kerja menjadi bukan angkatan kerja kebanyakan perempuan,” ungkapnya pada pers.

Endro melanjutkan, indikasi tersebut dilihat dari tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK).

Jumlah perempuan turun dibanding laki-laki. Pihaknya juga telah konsultasikan angka tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

“Ada indikasi yang semula menjadi pekerja, keluarga sudah tidak bekerja, dan menjadi bukan angkatan kerja,” tegasnya.

Baca juga : Anggaran Bankeu Rp 39,2 M Akan Dibagikan 125 Desa Tahun 2025

Pihaknya menambahkan, sektor usaha pertanian mengalami penurunan tenaga kerja.

Begitu juga di sektor pertambangan. Jika dikaitkan dengan pertumbuhan produk domestic regional bruto (PDRB), maka sektor pertambangan memang mengalami kontraksi.

“Mungkin bisa diindikasikan dengan jumlah tenaga kerjanya juga mengalami penurunan,” jelasnya.

Dari data yang dimilikinya, penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama sektor pertanian mengalami penurunan, dari 43,52 persen tahun 2023, turun menjadi 42,98 persen pada 2024.

Bupati Arief Rohman mengungkapkan, meningkatnya angka pengangguran menjadi evaluasi tahun ini.

Pihaknya berencana memperbanyak lapangan pekerjaan di tahun mendatang.

“Ini evaluasi di 2024, kami ingin ke depan soal pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Arief Rohman juga menambahkan, pemkab saat ini sudah kedatangan investor untuk membuka lapangan kerja.

Begitu juga mulai ada bioskop di dua tempat yang tentunya membuka peluang untuk merekrut karyawan.

Baca juga : Akhirnya 23 Warga Blora Dibebaskan dari Tersangka Perusakan Tambang Kapur

Selain itu, pihaknya akan membina anak-anak muda yang masih menganggur agar siap bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Ini upaya kami untuk mengurangi pengangguran di Blora,” terangnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments