Asal Usul Kota Cepu Berawal dari Perang Saudara

INFOKU, BLORA - Cepu saat ini dikenal sebagai salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Blora. 

ilustrasi

Kekayaan alam yang melimpah di Cepu berupa minyak bumi menjadikan Cepu lebih terkenal dibandingkan dengan Blora.

Lokasi Blok Cepu menjadi salah satu penanda dari daerah Cepu yang cukup dikenal masyarakat walau mulut Sumur Minyaknya ada di Bojonegoro.

Warga masyarakat Cepu khususnya dan Blora pada umumnya memiliki asal usul tentang wilayah yang sekarang bernama Cepu.

Baca juga : “Ajisaka” Misteri Lumpur Kasongo antara Mitos & Cerita Sejarah

Ada beberapa versi cerita rakyat yang berkembang di daerah Cepu terkait dengan asal mula nama Cepu.

Satu diantaranya menyebutkan bahwa nama tersebut terlahir sejak masa Kerajaan Pajang.

Dalam tradisi lisan yang berkembang di Blora disebutkan bahwa pada zaman dahulu di Kadipaten Panolan hidup tiga bersaudara yakni Pangeran Benawa, Pangeran Giri Kusuma dan Pangean Giri Jati.

Antara ketiga pengeran tidak menjalin komunikasi yang harmonis.

Kedua kakak adik Pangeran Giri Kusuma dan Pangeran Giri Jati tidak sepakat dengan kebijakan yang dilakukan oleh sang kakak yakni Pangeran Benawa, sehingga keduanya merencakan sebuah pemberontakan.

Baca juga : “Panji” Hikayat Asal Usul Kesenian Barongan, Inilah Kisahnya

Hal itu dilakukan agar Pangeran Benawa mau mendengarkan usul dari kedua pangeran.

Alkisah akhirnya terjadi pemberontakan tersebut, sebuah perang saudara. Pangeran Benawa memimpin langsung peperangan melawan kedua orang adiknya.

Pasukan Pangeran Benawa kala itu sudah sampai di tepi Begawan Solo, namun kemudian disergap oleh pasukan yang dipimpin sang adik.

Pangeran Benawa dan pasukannya berusaha untuk mempertahankan diri dan mundur sampai di daerah yang berlumpur.

Di daerah itu pangeran Benawa terjebak di dalam kubangan lumpur panas dan tidak bisa melanjutkan peperangan, karena terhambat oleh lumpur yang tingginya mencapai di atas lutut atau dalam bahasa Jawa tekan sak nduwuring pupu.

Baca juga : Misteri Harta Karun Suku “Wong Kalang” di Blora Masih Menjanjikan

Karena kakinya Mancep Sepupu (Sampai di Paha) di lumpur akhirnya Pangeran Benawa menyerah dan tempat itulah kemudian dikenal dengan nama “Cepu” hingga saat ini.(Roes/Diolah dari berbagai sumber)  


Post a Comment

0 Comments