INFOKU, BLORA - Naas menimpa salah satu siswa saat atap plafon ruang kelas SMPN 2 Tunjungan ambrol kemarin pagi (6/12).
Peristiwa tersebut sontak membuat sejumlah
siswa panik dan berhamburan ke luar kelas.
Kepala SMPN 2 Tunjungan Sudar
mengungkapkan, robohnya plafon sekitar pukul 08.00 WIB, saat siswa-siswi sedang mengikuti penilaian
sumatif akhir tahun.
Akibat kejadian tersebut, seorang siswa mengalami luka-luka dan empat siswa lainnya mengalami syok berat.
Baca juga : Kayu Lapuk, Atap Ruang di SMPN 2 Jepon Roboh
“Satu orang mengalami luka, tapi
ringan. Sehingga, bisa dirawat di UKS. Empat orang lainnya mengalami syok
berat karena mungkin saja kaget,” katanya.
Sudar menerangkan, saat atap runtuh semua
siswa diminta keluar untuk diselamatkan.
Peralatan belajar siswa yang masih berada di
dalam kelas diamankan orang tua dan para guru.
Pasca kejadian tersebut kegiatan ujian tetap
dilanjutkan, tapi dipindahkan ke paviliun sekolah.
“Karena pada hari Jumat hanya ada satu mata pelajaran, siswa langsung dipulangkan,” ujarnya.
Baca juga : Wabup “Kayu Keropos, Atap 3 Ruang Kelas SD di Blora Ambruk”
Pihaknya mengaku sudah was-was plafon akan
ambrol, karena beban terlalu berat.
Terlebih lagi terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan
atap plafon posisinya bergeser.
“Mungkin bahan plafonnya terlalu berat, yang
kedua tanah di sini bergerak, jadi mungkin ambrol itu karena perubahan posisi
plafon,” jelasnya.
Sementara Kepala Disdik Blora Sunaryo
mengaku telah meninjau langsung lokasi ruangan yang atapnya ambrol.
Pihaknya berencana memperbaiki plafon yang rusak tersebut tahun depan. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 200 juta.
Baca juga : SDN 2 Bangkle Blora Ruang Kelas Rusak, Hanya Dapat 6 Siswa Baru
“Ini akan segera kami benahi di tahun 2025. Januari rencananya, mungkin Februari sudah bisa (digunakan belajar),” tegasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment