Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Masih Dikosongkan

INFOKU, BLORA - Pendamping desa dan pendamping lokal desa di Kabupaten Blora, sampai saat ini terjadi kekosongan namun belum juga dilakukan pengisian. 

Alasananya karena masih menunggu petunjuk dari kementerian terkait.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati.

Diaa menyebut, saat ini ada puluhan posisi pendamping desa kosong alias belum terisi.

Dia juga menjelaskan, jika kekosongan itu tebagi menjadi dua, yakni pendamping desa ada sembilan orang dan pendamping lokal desa ada 13 orang.

Baca juga : APBD Blora Siapkan Rp 20 M pada Anggarkan Makan Bergizi Gratis Ternyata Hanya Cukup 18 Hari

“Memang masih ada kekosongan dibeberapa kecamatan di Blora,” ujarnya.

Yayuk mengungkapkan, untuk kekosongan pendamping desa berada di Kecamatan Jati, Kedungtuban, Cepu, Jiken, Jepon, Ngawen, Kunduran, Bogorejo, dan Japah.

Sementara, kekosongan pendamping lokal desa ada di Kecamatan Kradenan, Kedungtuban, Sambong, Jepon, Tunjungan, Banjarejo, Kunduran, Todanan, Bogorejo, dan Japah.

“Ada yang kurang satu, ada yang kurang dua, bervariasi,” ungkapnya.

Dia juga mengaku, meskipun terjadi kekosongan, tapi pihaknya belum ada wacana untuk mengisinya, Karena masih menunggu petunjuk pusat.

Baca juga : woooow ...... Pos Unik Pelayanan Nataru Di Blora Mirip Bus

“Kalau kabupaten itu tidak ada kewenangan ya. Yang menentukan pusat, termasuk untuk penganggarannya,” tandasnya.

Namun demikian, kekosongan itu tidak sampai mengganggu program di desa.

”Masih lancar kok, tidak ada masalah,” pungkasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments