INFOKU,BLORA - Berziarah ke makam leluhur menjadi agenda rutin kunjungan Pemerintah Kabupaten Blora tiap kali menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora yang diperingati 11 Desember 2024.
Agenda itu menjadi
salah satu rangkaian penting setiap tahun, sekaligus sebagai bentuk
penghormatan atas jasa para pemimpin Blora.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blora Dasiran, selaku Koordinator Seksi Ziarah dan Kegiatan Keagamaan menjelaskan, acara ziarah pada Rabu 4 Desember 2024 merupakan kelanjutan dari sebelumnya yang telah telah dilaksanakan ke makam Bupati Blora di luar kabupaten.
Baca juga : Refleksi Hari Jadi Blora “Jangan Kaburkan Sejarah Blora”
Wakil Bupati Blora
Tri Yuli Setyowati, memimpin ziarah dengan mengenakan kain dan kebaya hitam.
Sedangkan Forkopimda Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora mengenakan pakaian adat khas Jawa Solo (beskap tanpa mengenakan keris).
Di area makam
Gedong Tirtonatan, dilaksanakan doa dan tahlil yang dipimpin pemuka agama yang
telah ditunjuk.
Ziarah berlangsung
khidmat di komplek makam gedong Tirtonatan Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora.
Selanjutnya Wabup dan rombongan menabur bunga pada makam para Bupati Blora tempo dulu di lokasi setempat.
Makam Gedong
Tirtonatan di Desa Ngadipurwo merupakan tempat pemakaman para Bupati Blora
tempo dulu.
Baca juga : Melestarikan Nilai Luhur Bangsa Melalui Kirab Budaya Hari Jadi Blora ke 274
Di antaranya
Tumenggung Djajeng Tirtanata (1762-1782), Raden Tumenggung Prawirajoeda
(1812-1823), RT Tirtakoesoema (1782-1812), RT Tirtanegara (1823-1842) dan
(1843-1847).
Kemudian, RT A Tjakranegara I (1842-1843), RT Natawidjaja (1847-1857), RT A
Tjakranegara II (1857-1886), RMT Tjakranegara III (1886-1912), RM Said
Abdoelkadir Djaelani (1912-1926) seorang Bupati dari kalangan santri.
Setelah dari makam
Gedong Tirtonatan Desa Ngadipurwo, dilanjutkan doa ziarah Makam Gedong Ageng
Sunan Pojok Blora.
Suasana religius
dan tahlillan juga berlangsung khidmat dilaksanakan di makam Sunan Pojok Blora.
Kemudian, dilanjutkan ziarah dan tabur bunga di makam Bupati Basuki Widodo dan keluarga serta sejumlah tokoh Blora di makam Giri Mulyo, Kecamatan Cepu.
Baca Juga : Kontroversi dan Makna Hari Jadi Blora
Dari tradisi ziarah
itu, Pemkab Blora menyampaikan terimakasih jasa-jasa almarhum dalam rangka
mbangun Blora. Selain itu terucap doa semoga di Hari Jadi ke-275 ini Kabupaten
Blora terus semakin maju, semakin makmur dan barokah, dengan bisa membawa
kesejahteraan untuk rakyat, masyarakat kabupaten Blora.
Setelah dari makam Giri Mulyo, Kecamatan Cepu, rombongan ziarah menuju ke Makam Eyang Jati Kusumo di Desa Janjang Kecamatan Jiken.
Di makam Eyang Jati Kusumo, Wakil Bupati Blora dan Forkopimda Blora melaksanakan doa dan ziarah dengan khidmat. (Kusumawati)
0 Comments
Post a Comment