Etape Kedua Peleton Beranting Yuddha Wastu Pramuka Jaya Dilepas Langsung Bupati Blora

INFOKU,BLORA - Bupati Blora Arief Rohman, melepas Etape Kedua Peleton Beranting Yuddha Wastu Pramuka Jaya yang melaksanakan Gerak Jalan dalam rangka memperingati hari juang ke-76 Infanteri Tahun 2024, di Desa Kalisari Kecamatan Randublatung, Senin siang (16/12/2024). 

Sebelumnya, Peleton Etape YWJP Pertama dilepas dari alun-alun menuju Desa Kalisari oleh Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, Senin pagi (16/12/2024).

Kegiatan Peleton Beranting YWPJ ini salah satu kegiatan peringatan Hari Juang ke-76 Infanteri, yang diselenggarakan setiap tahun,

Adapun tujuannya sebagai kilas balik sejarah perjuangan prajurit Korps Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2024.

Baca juga : Hingga Akhir Tahun 2024, Stok Beras di Blora Masih Aman

Bupati mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Blora menyambut baik diselenggarakannya kegiatan tersebut.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora sangat mendukung seluruh rangkaian kegiatan Peleton Beranting dan Penyerahan Simbol Yuddha Wastu Pramukha Jaya di Wilayah Kabupaten Blora," ungkap Bupati Arief dalam amanatnya.

Disampaikannya, selain sebagai ajang untuk menjaga tradisi dan kebanggaan Korps Infanteri, kegiatan ini juga mampu menumbuhkan semangat nasionalisme dan kedisiplinan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

“Saya yakin bahwa kegiatan ini dapat memperkuat jiwa korsa, semangat juang, serta kebersamaan para prajurit, khususnya Korps Infanteri, dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara," tambahnya.

Baca juga : Kawasan Jalan Gunung Sumbing Blora Diusulkan Jadi Wisata Kuliner Malam Hari

Rencana nya, Gerak jalan Peleton Beranting YWPJ tahun ini akan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Alun-alun Kabupaten Blora dan berakhir di Magelang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Fokopimda Blora dalam hal ini dihadiri Dandim 0721 Blora, Ketua PN Blora, Danyonif 410 Alugoro, perwakilan Rindam IV Diponegoro, Forkopimcam Randublatung, Kepala Desa dan Lurah se Randublatung. (Kusumawati) 


Post a Comment

0 Comments