Ditemukan Cumi Kering yang Mengandung Formalin Dari Hasil Sidak di Pasar Sido Makmur

INFOKU, BLORA  - Dari hasil sidak di Pasar Rakyat Sido Makmur, Dinas PanganPertanian, Perikanan dan Peternakan (DP-4) Kabupaten Blora pada uji 25 sampel makanan ditemukan zat yang berbahaya

foto : IST   

Satu di antaranya mengandung zat berbahaya, yakni cumi kering berformalin.

Pedagang yang terbukti menjual itu bakal dibina dan diminta berhenti menjual cumi yang mengandung bahan pengawet.

Baca juga : Habiskan Miliaran Akibat Judol, Mantri Bank Tilep Uang Nasabah Rp 403 Juta

Kepala Bidang Pangan DP-4 Blora Nugraheni Wahyu Utami mengatakan, sesuai hasil inspeksi mendadak di Pasar Sidomakmur, petugas telah mengambil sampel 25 jenis makanan yang dijajakan pedagang. Meliputi ayam, ikan, udang, kerang, teri, cumi, tahu, bakso dan ikan asin.

“Dari total sampel makanan yang diambil, ada satu jenis makanan berupa cumi kering yang mengandung zat berbahaya formalin," ungkapnya.

Dia menjelaskan, parameter uji kandungan formalin cumi kering itu sebanyak 2 mg/liter.

Baca juga : Tujuh Pengusaha Diperiksa Kejati Jateng dalam Kasus Dugaan Kredit Macet BPR Blora Artha

Hasil pengujian sudah keluar dan dinyatakan positif mengandung bahan kimia berbahaya.

Setelah itu, pihaknya melakukan pembinaan.

“Kami juga meminta untuk tidak memperjualbelikan kepada pembeli untuk bahan cumi kering (yang mengandung formalin),’’ tegasnya.

Dia juga menerangkan, pasokan komoditas cumi kering berformalin yang dijual pedagang itu berasal dari Kabupaten Rembang.

Sementara untuk 24 sampel lain yang diuji bersamaan dinyatakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

“Untuk contoh jenis makanan lainnya itu aman dan tidak terdapat bahan berbahaya,” ujarnya.

Nugraheni menambahkan, kegiatan pemantauan bahan pangan itu dilakukan secara rutin setiap bulan.

Baca juga : Oknum Anggota Satpol PP Blora Ditangkap saat Asyik Ngeslot

Hal ini dilakukan agar makanan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan tidak membawa potensi penyakit.

“Peninjauan ini sering kami lakukan di Pasar Sido Makmur karena barang keluar masuknya makanan terbesar di Blora ada di Pasar Sido Makmur,” pungkasnya. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments