INFOKU, BLORA – Bila dihitung ternyata belum genap satu tahun, atap plafon Terminal Cepu ambrol.
Perbaikan masih menjadi tanggung jawab rekanan.
Ditengarai konstruksi bermasalah, kurangnya kemiringan
atap plafon jadi penyebab.
Sehingga, tidak mampu menahan saat terjadi hujan deras.
Ketua LSM Laskar Cepu
Bangkit Suhartono mengungkapkan, ambrolnya atap plafon terminal terjadi
peristiwa terjadi pada Selasa (5/11) sekitar pukul 19.30 WIB.
Diduga atap plafon ambrol karena terpaan air hujan.
“Pada saat itu, ada hujan deras disertai angin cukup
kencang. Air hujan dari luar menerpa salah satu bagian plafon sehingga ambrol,”
ujarnya.
Menurutnya, ada permasalahan pada desain konstruksi.
Sehingga, bangunan tidak mampu menahan saat terjadi hujan
lebat disertai angin.
Pihaknya mendesak agar penggarap proyek untuk segera memperbaiki kerusakan.
Terminal yang dibangun dengan luas lahan 15.748 meter
persegi itu menelan dana anggaran Rp 32 miliar.
Baca juga : Oknum Anggota Satpol PP Blora Ditangkap saat Asyik Ngeslot
Terpisah, Kepala Terminal Tipe A Cepu Madun membenarkan,
bahwa atap plafon terminal banyak yang ambrol.
Perbaikan bangunan masih menjadi tanggung jawab rekanan
dan saat ini masih proses perbaikan.
“Masih masa perbaikan, kemungkinan selesainya lama karena
rusak total. ganti semua bahan yang kemarin, dibongkar total,” ujarnya Minggu
(10/11).
Madun mengungkapkan, para tukang sudah dikerahkan rekanan
untuk perbaikan usai kejadian tersebut.
Rencananya, atap plafon terminal akan dimiringkan. Sebab, jika disesuaikan dengan gambar kemiringan dirasa kurang.
Baca juga : Asintel Kejati Jateng Akui Oknum Jaksa Blora Nyabu
“Kali ini akan dimiringkan, kemarin sesuai gambar kurang miring, akhirnya dibuat lebih miring, biar lancar, kalau menurut struktur memang datar, kalau didatarkan semua memang seperti pada bagian belakang tiket nanti ditinggikan lagi, dan dimiringkan,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment