Akan Ada 8 Satpam Untuk Antisipasi Pencurian Barang Dagang di Pasar Sido Makmur

INFOKU, BLORADPRD Blora minta Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora segera menyiapkan kerangka anggaran. 

Permintaan ini untuk memperketat keamanan Pasar Rakyat Sido Makmur.

Rencana penambahan security dan closed-circuit television (CCTV) bakal ditindaklanjuti DPRD melalui APBD 2025 mendatang.

Ketua DPRD Blora Mustopa menjelaskan, rencana outsourcing untuk penambahan petugas keamanan pasar perlu digodok Dindagkop UKM.

Pihaknya mendukung upaya tersebut. agar kejadian pencurian barang dagangan tidak terulang.

Baca juga : Atap Plafon Terminal Cepu Ambrol Akibat Hujan, Lsm Duga Kontruksi Bermasalah

Begitu juga menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Bisa nanti outsourcing berjaga full 24 jam atau gantian, pertimbangan teknisnya, anggarannya berapa,” ujarnya.

Mustopa lanjutkan, termasuk penambahan CCTV di beberapa titik.

Pada saat ini, pasar terdiri atas empat Blok yang harus diisi petugas keamanan. Pasalnya, saat ini, hanya terdapat tiga pegawai. Meliputi sopir, satpam, dan kebersihan.

Silakan nanti kaitannya dengan keamanan anggaran per tahunnya berapa, insyaallah akan kami penuhi,” terang dia.

Pihaknya mendorong pada awal 2025 mendatang, rencana tersebut sudah ada proses pengadaan oleh dinas.

Baca juga : Oknum Anggota Satpol PP Blora Ditangkap saat Asyik Ngeslot

Menurutnya, APBD bisa men-support rencana tersebut.

8 Satpam

Pihaknya juga akan menggandeng Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memuluskan rencana tersebut.

“Yang penting bagaimana pedagang itu bisa nyaman, nanti saya dan tim TAPD koordinasi, segera disusun nanti kita acc,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo menyampaikan, pihaknya sudah merencanakan rekrut outsourcing sekitar delapan orang pada tahun mendatang.

Dengan sistem kerja sama pihak ketiga. Namun, masih butuh menghitung secara detail anggaran yang diperlukan.

Baca juga :  : Oknum Jaksa Kejari Blora yang Nyabu Akhirnya Dicopot Jabatan dan Terancam Dipecat

“Kemarin dari anggaran yang ada di kami 2025 sudah dialokasikan,” katanya.

Kiswoyo menambahkan, apalagi Pasar Sido Makmur sudah menyandang Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tentunya, perihal keamanan, kenyamanan, dan ketertiban menjadi hal yang harus terpenuhi. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments