INFOKU, BLORA – Dalam Pilkada) Blora, publik disuguhkan dua pasangan calon (paslon) yang sama-sama kuat.
Bukan hanya soal visi misi, juga terkait kekayaan masing-masing paslon juga tak luput dari perhatianya.
Dilansir dari data E-LHKPN, tercatat, Arief Rohman memiliki kekayaan Rp 3,6 miliar dan Sri Setyorini Rp 5,3 miliar.
Sedangkan, Abu Nafi Rp 6
miliar dan Andika Adikrishna Rp 2.5 miliar.
Apabila diakumulasi, harta kekayaan Paslon Nomor Urut 01 Arief Rohman-Sri Setyorini (Asri) sebesar Rp 9 miliar.
Baca juga : Gaet Dukungan Kalangan Muda, Paslon Asri Giat Gerilya ke Daerah
Sedangkan, Paslon Nomor Urut 02 Abu Nafi-Andika Adikrishna
(Abdi) sejumlah Rp 8,6 miliar.
Sehingga dapat Disimpulkan, total kekayaan paslon Asri
lebih unggul sekitar Rp 400 juta dari paslon Abdi.
Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora
Ahmad Solikin mengatakan, LHKPN sebagai salah satu persyaratan pencalonan.
“Harus ada tanda terima LHKPN. Dan, semua sudah
mengumpulkan dan bisa diakses di laman E-LHKPN,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, ada perbedaan waktu pelaporan dari kedua paslon.
Baca juga : Ingin Cari Bibit Unggul Sepak Bola Blora, Program Paslon Abdi
Yaitu dari kedua calon bupati (cabup), keduanya adalah pejabat publik di 2023. Sedangkan, calon wakil bupati (cawabup) bukan seorang pejabat publik.
“Tahun lalu Mbab Abu anggota DPRD Provinsi Jateng, sedangkan Mas Arief Bupati Blora. Jadi, keduanya laporan di 2023 sebagai pejabat publik. Sedangkan, cawabup di laporan 2024. Jadi, laporannya lewat KPU sebagai calon kepala daerah,” tuturnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment