INFOKU, BLORA - Ketua DPRD Blora Mustopa akan mengawal langsung proses ganti untung kepada warga terdampak Bendungan Cabean yaitu Desa Karanganyar,Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.
Hal tersebut diungkapkan Politisi
PKB itu saat silaturahmi ke Dukuh Kalisoko, Desa Karanganyar, Kecamatan
Todanan, Sabtu (19/10/2024) malam,yang merupakan warga terdampak Bendungan
Cabean.
“Nanti saya akan mengawal
langsung proses ganti untungnya, agar nanti masyarakat terdampak tidak
dirugikan," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini
dari BPN Blora sendiri masih dalam tahap pengukuran dan pengumpulan data.
Setelah itu selesai nanti baru
tim appraisal untuk menentukan harga.
“Jadi tim appraisal tanah adalah
lembaga eksternal yang independen yang melakukan penilaian harga tanah dan
bangunan," jelasnya.
“Tentunya kami akan mengawal dan
menyuarakan aspirasi warga dan berjuang secara maksimal agar tanah warga dapat
dihargai secara layak sesuai harga pasaran dan keinginan warga," kata
Mustopa.
Mustopa mengatakan untuk beberapa
tanah warga yang masih belum ada kejelasan.
Maka, pihaknya akan berupaya
semaksimal mungkin agar warga tersebut mendapatkan hak yang sama seperti warga
terdampak lainnya.
“Untuk yang belum jelas, nanti
pasti akan kami upayakan. Dan nanti pihak-pihak terkait akan kami mintai keterangan,"
ungkapnya.
Sementara Joko wakil ketua
paguyuban warga terdampak Soko Kali Joyo (SKJ) mengaku lega, setelah mendengar
penjelasan dan komitmen dari Ketua DPRD Blora untuk medampingi warga terdampak.
Baca juga : Ternyata Wakil dan Sekretaris Komisi D DPRD Blora Belum Terisi
“Kami tentunya lega, selama ini kami bingung harus bagaimana. Tapi setelah mendengar penjelasan dan komitmen Pak Ketua DPRD Blora kami merasa lega," ungkapnya.
“Kami berharap, proses ganti untung nanti sesuai apa yang kami harapkan," tandasnya.(Endah)
0 Comments
Post a Comment