INFOKU, BLORA – Hasil Audit investigasi kasus dugaan korupsi di desa Ketuwan kecamatan Kedungtuban telah diserahkan Inspektorat ke Kejari Blora.
Berkas masih dikaji tim pidana khusus (pidsus). Kasus tersebut dipastikan masih dalam penyelidikan belum naik di tingkat penyidikan.
Inspektur Blora Irfan Iswandaru
menyampaikan, bahwa petugas yang diperintahkan melakukan audit investigasi
dugaan penyalahgunaan anggaran Desa Ketuwan sudah selesai.
Pihaknya telah menyerahkan berkas hasil audit investigasi kepada Kejari Blora beberapa waktu lalu.
Baca juga : Dugaan Korupsi Proyek Ketuwan Park, Inspektorat Mulai Audit Desa Ketuwan
“Sudah kami serahkan hasil auditnya, untuk tanggalnya bisa
dikonfirmasi kejari,” ujarnya, Senin (30/9).
Irfan menegaskan, pihaknya tidak bisa memaparkan hasil
audit tersebut. Karena pihaknya mengaku tidak mempunyai wewenang.
Sehingga, untuk tindak lanjut dugaan penyalahgunaan
anggaran desa tersebut, Inspektorat menyerahkan sepenuhnya hasil audit kepada
tim Kejari Blora.
“Tindak lanjutnya di kejaksaan, mengingat Kejari Blora
yang menangani perkara,” katanya.
Diketahui, pihak Inspektorat sebelumnya diminta Kejari melakukan audit investigasi ke Desa Ketuwan.
Baca juga : Dugaan Korupsi Dana Desa di Desa Ketuwan Terus Ditelusuri Kejari Blora
Guna memastikan apakah ada penyalahgunaan anggaran atau
prosedur yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa Ketuwan.
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Blora Jatmiko
menyampaikan, kasus Ketuwan Park saat ini masih terus
berjalan, dalam proses penyelidikan.
Belum naik status menjadi penyidikan. Untuk berkas hasil
audit telah diterima dan dikaji tim pidsus.
“Kasi Pidsus yang bisa menjawab (hasil audit investigasi
yang dilaporkan inspektorat kepada kejari,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kejari telah melakukan penyelidikan dengan memanggil sekitar 15 orang untuk dimintai keterangan.
Baca juga : Setahun Ditarget Tuntaskan Dua Kasus Korupsi, Kejari Masih Berburu Koruptor
Meliputi tim pelaksana, pengelola kegiatan termasuk perangkat, dan kepala desa. Termasuk melakukan cek fisik sejumlah proyek pembangunan di Desa Ketuwan. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment