Gepenk Saminista Blora Mundur, Dianggap Tak Netral

INFOKU, BLORAPermohonan maaf dilkakukan salah satu pentolan Saminista Windy Pramudya alias Gepenk, karena dianggap tak netral

foto : IST  

Diketahui, dia menerima uang dari Calon Wakil Bupati (Cawabup) Blora nomor urut 02 Andika Adikrishna untuk penyaluran air bersih dengan mencantumkan logo Saminista berserta gambar cawabup tersebut.

Kemudian muncul surat terbuka dari Saminista lainnya yang menyatakan independen dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Saminista sebagai kelompok suporter menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas, sportivitas, dan netralitas dalam berbagai aktivitasnya. Sehingga menolak politisasi dalam sepak bola.

Baca juga : Rp 16,1 M Batas Dana Kampanye Pilkada Blora

Saminista menyatakan sikap menjunjung tinggi independensi suporter, mencegah politisasi sepak bola, dan menjaga persatuan dan kebersamaan suporter.

Atas dasar itu, suporter merasa klaim, bahwa Saminista seolah mendukung salah satu pasangan calon (paslon), merupakan klaim sepihak dari pihak tertentu dan tidak mewakili suporter secara keseluruhan.

Terima Rp 2 Juta

Sehingga, menyikapi surat terbuka itu, Windy Pramudya alias Gepenk yang juga menjadi salah satu pentolan suporter pada pers menyampaikan permohonan maaf.

Lantaran gegabah dan melakukan aksi yang mengarah ke politik praktis.

Baca juga : Kades Hingga ASN Wajib Netral Tak Hadir Saat Kampanye

“Saya mengakui telah melakukan kesalahan besar dengan melakukan pengklaiman sepihak atas organisasi Saminista melalui kegiatan bantuan air ke masyarakat Desa Tutup, yang saya lakukan bersama salah satu (cawabup) Blora dengan pencantuman nama dan logo Saminista di samping foto dan nama cawabup tersebut,” terangnya.

Dia pun mengakui, bahwa tindakan yang dilakukan itu tanpa koordinasi, musyawarah, rembukan, dan sepengetahuan pihak Saminista.

Sehingga, berdampak negatif di kalangan anggota suporter serta masyarakat luas.

Dia mengaku menerima uang Rp 2 juta dari cawabup itu untuk digunakan sebagai penyaluran air bersih.

“Saya mengakui tindakan ini salah dan tidak dapat dibenarkan. Saya sangat menyesali tindakan ini dan dengan tulus meminta maaf atas kekeliruan tersebut,” imbuhnya. 

Baca juga : Inilah No Urut Pada PIlkada Blora 2024, Pasangan ASRI Nomor Urut 1, ABDI Nomor Urut 2

Atas tindakan itu, pihaknya siap untuk menerima konsekuensi serta sanksi yang diberikan oleh organisasi Saminista maupun pihak lain yang merasa dirugikan.

Bantuan Dampak Kekeringan

“Saya berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi saya dan kita semua agar selalu bertindak sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, Cawabup Blora nomor urut 02 Andika Adikrishna mengatakan, kegiatan tersebut tidak ada sangkut paut dengan politik.

Hanya untuk membantu warga terdampak kekeringan.

“Itu awalnya saya sama Mas Rudi dan Mas Gepenk selaku perwakilan Saminista lagi ngobrol soal sepak bola. Lalu, mereka bilang kalau ada kekeringan di Banjarejo. Ya, saya bantu fasilitas buat beberapa tangki. Merasa berterima kasih, mereka tanya mau ditulisi apa? saya jawab bebas, soalnya saya sendiri bukan bagian dari Saminista. Lalu pakai foto saya itu,” ucapnya.

Baca juga : Poros Pertahana vs Poros Baru Siap Bersaing pada Pilkada Blora

Andika juga menyampaikan, dirinya merasa heran dengan polemik yang terjadi.

“Niatnya saya cuman mau bantu orang yang terdampak kekeringan. Salahnya di mana?,” tanyanya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments