Diduga Berduaan di Kantor Panwascam Sambong, Warga Gerebek Oknum Anggota Panwascam dan PPK

INFOKU, BLORA – Peristiwa mengejutkan saat warga gerebek kantor Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Sambong sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (23/10). 

   Dan, mendapati sejoli diduga berduaan, yakni perempuan berinisial R dan pria berinisial S.

   Diketahui, R merupakan anggota Panwascam Sambong dan S merupakan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sambong.

Berdasar keterangan warga berinisial A, semula warga menduga ada maling.

Lantaran pada pukul 01.00 WIB ada motor berhenti di depan kantor Panwascam Sambong.

Baca juga : Warga Pengarang Lagu Asal Todanan Dilaporkan Tim Paslon Asri ke Bawaslu, Diduga Mengujar Kebencian

Kemudian, yang bersangkutan memasukkan motor masuk ke dalam kantor Panwascam yang mana kondisi lampu di dalam kantor mati.

Sehingga, warga pun kemudian mencoba menggerebek. Warga memeriksa ruangan dengan senter dari ponsel.

Sembari warga melakukan penggrebekan itu, ada warga yang melapor Polsek Sambong.

Lalu, seorang perempuan berinisial R selaku anggota panwascam tersebut datang menghampiri.

R mengaku hendak mengambil kunci motor, namun warga tidak percaya, sebab, motor R di dalam ruangan.

Baca juga  : Belum Jelas Kapan KPU Kabupaten Menggelar Debat Cabup dan Cawabup

Ketika dicari-cari, akhirnya warga menemukan S selaku anggota PPK sedang bersembunyi di bawah meja.

Dan, lantas memohon ampun kepada warga. Tak lama, Polsek Sambong tiba di lokasi dan mengamankan kedua oknum untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ketua Bawaslu Blora Andyka Fuad Ibrahim menjelaskan, belum mengetahui detail adanya penggerebekan di kantor Panwascam Sambong itu.

Pihaknya pun akan mendalami informasi yang masuk. Agar jelas dan valid.

“Baru berproses. Kami masih melakukan proses pendalaman terkait hal itu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Blora Widi Nurintan juga mengaku belum tahu pasti secara detail permasalahan tersebut.

Baca juga : Sama-sama Pejabat Publik, Inilah Harta Kekayaan Arief Rohman Rp.3,6 Milyar & Abu Nafi Rp. 6 Milyar

Dia hanya mengetahui dari kabar yang beredar di media sosial.

“Saya masih ada rapat di luar kota. Tapi, ini ada laporan soal masalah itu. Katanya diketahui sama warga, tapi belum tahu kronologi pastinya bagaimana,” ucapnya. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments