Belum Ada Intervensi Deflasi oleh Dindagkop UKM Walau Daya Beli Masyarakat Blora Lesu

INFOKU, BLORA – Data yang diperoleh deflasi masih terjadi hingga Oktober ini, dampaknya daya beli masyarakat  lesu di pasar daerah. 

Dinas PerdaganganKoperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora hanya melakukan intervensi untuk potensi inflasi.

Sementara, belum ada intervensi untuk deflasi di daerah.

Dampak tersebut dirasakan salah satu pedagang Pasar Plaza Cepu, Bastian mengaku beberapa waktu ini  pembeli dagangannya cenderung berkurang.

Dirinya tidak mengetahui penyebab pastinya.

Baca juga : Wow .... Ternyata Masih Ada Belasan Ribu Tenaga Kerja Belum Terserap

“Pembeli biasanya ramai, beberapa waktu terakhir ini menurun. Tidak tahu penyebabnya apa,” ungkapnya.

Yoni, juga pedagang di Pasar mengaku mengalami hal yang sama.

Namun, penurunan pembeli tidak signifikan. Harga-harga bahan pokok yang dijualnya cenderung masih stabil dan stok masih mudah dicari.

Seperti beras, minyak goreng, dan bahan dapur lainnya.

“Ada penurunan pembeli, tapi sedikit,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan  Dindagkop UKM Blora Siti Mas’amah pada pers mengatakan, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan di pasar daerah. Hasilnya, diketahui daya beli sedang lesu.

Baca juga : Kasus Camat Kradenan dan Kades Mendenrejo Blora Dilimpahkan ke KASN dan Pemkab Oleh Bawaslu

Karena dampak deflasi yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, terjadi sejak Mei hingga Oktober.

“Iya, daya beli masyarakat menurun, itu terjadi di seluruh indonesia. Kalau pemantauan setiap hari, karena kami harus melaporkan ke sistem SP2KP. Namun, hanya di Pasar Rakyat Sidomakmur,” ujarnya.

Mas’amah menerangkan, deflasi terjadi di seluruh wilayah, tak terkecuali di Blora juga terdampak.

Namun, pihaknya belum ada program untuk intervensi tersebut.

Pemkab hanya melakukan intervensi potensi inflasi di daerah.

“Belum ada (intervensi deflasi). Kalau upaya untuk menekan inflasi ya salah satunya dengan operasi pasar,” terangnya.

Sayangnya, angka deflasi di Blora belum bisa diketahui.

Sebab, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), wilayah Blora tidak masuk dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Baca juga : Blora Siap Implementasikan MPP Digital, Pasca di Launching Menpan RB

“Untuk Blora kebetulan tidak termasuk kabulaten atau kota yang menghitung inflasi, IHK,” ujar Statistisi Ahli Madya BPS Blora Suparman pada pers. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments