INFOKU,BLORA - Kesulitan mencari dokter spesialis menjadi persoalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Blora.
Masalahnya, tidak
ada pelamar pada tujuh formasi yang dibuka
dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Blora Edy Widayat mengungkapkan, pihaknya masih
membutuhkan tambahan dokter, termasuk dokter spesialis untuk mengisi RSUD
Blora, RSUD Cepu, dan RSUD Randublatung.
“Kami membutuhkan
itu. Sehingga, pada perekrutan CPNS tahun ini kami usulkan formasinya ke BKD,” ujarnya.
Baca juga : Investigasi Bayi Meninggal dengan Luka Bakar Terus Dilakukan
Edy mengatakan,
pihaknya merasa kesulitan mencari dokter yang kurang tersebut untuk ditugaskan
di RSUD.
Tetapi, dengan
tidak terisinya kuota formasi tahun ini, tentu
pelayanan dokter spesialis yang dibutuhkan tidak terkaver sempurna.
Padahal sangat
penting untuk melengkapi pelayanan kepada warga.
“Ada dokter
spesialis penyakit dalam, saraf, mata, ortopedi, patologi, anatomi, radiologi
yang kami butuhkan. Keberadaanya sangat penting untuk pelayanan RSUD,”
ungkapnya.
Menurut Edy, formasi dokter spesialis yang tak terisi di Kabupaten Blora tersebut lantaran lulusan formasi tersebut juga minim.
Baca juga : Bayi Berusia 5 Hari Meninggal dengan Luka Bakar, Diduga RSUD R. Soetijono Blora Lalai
Dari pantauannya,
beberapa kota juga kesulitan untuk mengisi kuota dokter spesialis.
“Beberapa kota saya
lihat juga minim, karena memang lulusannya sedikit,” ungkapnya.
Dia menjelaskan,
walaupun kebutuhan dokter spesialis masih kurang.
Pihaknya akan
memaksimalkan pelayanan dengan tenaga kesehatan yang sudah tersedia.
“Ya, bagaimana lagi
kalau tidak ada pendaftarnya,yang mengisi siapa, tidak ada ? ,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala
Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Achmad Toha memaparkan, kuota tujuh
formasi dokter spesialis masih kosong.
Baca juga : Bupati Minta Maaf, Terkait Papan Nama Jalan di Blora Beraksara Jawa Yang Salah Tulis
Termasuk formasi empat dokter umum dan satu dokter gigi. Usulan formasi tersebut rencananya untuk menambah pelayanan di tiga RSUD. ’’Hingga terakhir pendaftaran masih kosong,” ungkapnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment