Wooow ... Elektabilitas Abu Nafi Makin Meroket, Namun Belum Ada Rekom Dukungan Maju di Pikada Blora

INFOKU, BLORADalam hitungan beberapa hari jelang masa pendaftaran calon Pilkada 2024 pada 27 Agustus mendatang, peta persaingan di Pilkada Kabupaten Blora masih belum terang. 

Abu Nafi salah satu politisi PPP senior di Blora , yang sebelumnya digadang-gadang jadi Calon Bupati (Cabup) Blora, hingga kini belum mendapat rekomendasi dari pusat.

Nama Abu Nafi sendiri sebenarnya jadi salah satu kandidat kuat Cabup Blora.

Dia dijagokan berpasangan dengan politisi muda PDIP yang juga staff Bambang Pacul,  Andika Adikrisna pada Pilkada Kabupaten Blora 2024.

Baca juga : Akan Terwujud Pasangan Andika-Abu Nafi, Yang Diusung PDIP & PPP

Ketua DPC PDIP Blora M. Dasum mengatakan, duet Abu Nafi-Andika diyakini bisa melawan sepuluh partai politik yang mengusung petahana Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri).

Apalagi sosok Abu Nafi yang sudah sangat dikenal dekat dengan masyarakat, ditambah elektabilitasnya yang tinggi.

Plus sosok Andika yang merupakan politisi muda dengan segudang prestasi dan inovasi untuk masyarakat.

Baca juga : Total Dukungan 34 Kursi DPRD, Bapaslon Asri Kantongi 10 Rekom Parpol Jelang Pilkada Blora 2024

Maka, duet Abu Nafi-Andika pun digadang-gadang merupakan pasangan paling ideal untuk dijagokan dalam Pilkada Kabupaten Blora 2024.

“Kami dari PDIP akan tetap mencalonkan kader terbaik yang kami miliki. InshaAllah nantinya ada Mas Andika Adikrisna yang maju," ucap Dasum.

“Untuk PPP nanti Mbah Abu Nafi. Kami persiapkan terlebih dahulu. Tujuan dari pencalonan ini untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora ke depan,” imbuh dia," imbuh dia dalam keterangan pers.

Baca juga :Tunggu Instruksi Pusat Kemana Arah Koalisi PPP pada Pilkada 2024

Namun, dengan belum adanya sinyal terang terkait rekomendasi dari PPP pusat, maka nasib Abu Nafi dalam pencalonan Pilkada Blora 2024, masih terkatung-katung.

Ya, tak adanya kejelasan soal rekomendasi calon, tentu membuat langkah politisi PPP itu menjadi terganjal.

Sejatinya dengan putusan MK terbaru, nomor 60/PUU-XXII/2024 MK terkait persyaratan pencalonan di Pilkada 2024, PDIP bisa saja mengusung pasangan calon sendiri.

Tapi apakah PPP tidak ingin mencalonkan kader terbaiknya dalam pilkada Blora?

Dan justru memilih memberikan dukungannya kepada petahana nonkader PPP usungan KIM Plus?

Baca juga : Gerindra Resmi Usung Pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini di Pilkada Blora

Keputusan penting ini tentu sangat ditunggu masyarakat Blora, terutama pendukung Abu Nafi.

Mengingat masa pendaftaran calon untuk Pilkada 2024 kini tinggal menghitung hari. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments