INFOKU, BLORA - Sisa puing-puing bangunan Pasar Ngawen mulai diambil oleh pemenang lelang asal Jakarta.
Petugas mulai mengangkut puing-puing kebakaran pasar
ngawen ke dalam truk yang berukuran besar dan panjang pada, Rabu (7/8).
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DindagkopUKM)
Margo Yuwono kepada pers mengatakan, proses pengangkutan puing-puing sudah
dimulai secara bertahap oleh pengusaha asal Jakarta.
Pengambilan tersebut dilakukan setelah dilakukan beberapa proses tahapan
pembayaran lelang di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPPKAD).
Baca juga : Dampak Kebakaran Pasar Ngawen, Pedagang Berharap Keringanan Pinjaman Bank
“Puing-puing bekas kebakaran pasar ngawen itu laku di harga Rp 341 juta.
Berdasarkan informasi yang saya dapat, pemenang lelang sudah melunasi
pembayaran," ucapnya.
Dia menambahkan, sejak akhir Juli sudah dilakukan pengambilan
puing-puing bangunan.
Pengambilan tersebut tetap dilakukan pengawasan oleh pihak unit
pelaksana teknis dinas (UPTD) pasar ngawen.
“Setelah dilakukan pembersihan puing-puing, nantinya akan dilakukan
tahapan detail engineering design (DED). Untuk sementara seluruh pedagang yang
terdampak harus berjualan di pasar sementara yang letaknya di pinggiran jalan
raya," jelasnya.
Baca juga : Kerugian Ditaksir Rp30,69 Miliar pada Kebakaran Pasar Ngawen
Dia menjelaskan, saat ini pedagang yang terdampak itu tidak
diperbolehkan untuk berjualan di bangunan dalam pasar ngawen.
Pasalnya, setelah dilakukan pengangkutan puing-puing itu kawasan masih
dalam kondisi kotor dan berdebu.
“Pada intinya kami sudah melakukan larangan untuk tidak berjualan di
dalam bangunan pasar. Toh nanti pedagang ada yang nekat berjualan di dalam
pasar ya risiko ditanggung sendiri," tuturnya.
Sementara Bupati Blora Arief Rohman mengakui
proses perbaikan pasar ngawen saat ini masih berproses di pusat.
Ke depan, jika mendapat persetujuan akan dibangun melalui Kementerian PUPR.
Baca juga : Ada 99,14 Ribu Warga Miskin Blora yang Tercatat BPS Blora
“Minta doa dan dukungannya pada masyarakat untuk pemkab bisa melobi
kementerian agar pasar bisa segera dibangun kembali," tuturnya.
Dia menyebut sudah ada sinyal dari kementerian pusat untuk membangun pasar ngawen pasca-kebakaran. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment