INFOKU, BLORA – Setelah mendapat kejelasan sertifikat tanah, akhirnya 10 ruang SDN 2 Cabean kecamatan Cepu bisa direhabilitasi melalui dana alokasi khusus (DAK) Rp 1,4 miliar.
Sementara, kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan ke rumah warga hingga gedung sekolah selesai pembangunan.
Tentu, proses belajar mengajar kurang fokus. Karena tak
ada sekat, seperti kelas 1 dan 2 juga kelas 3 dan kelas 4.
Selain itu, lantai tanah dan pencahayaan ruangan kurang.
Namun, proses belajar siswa harus tetap dilakukan.
Baca juga : Lebih 500 Paket PBJ tanpa Tender, Laskar Blora Tuding Disdik Bagi-Bagi Proyek
Kepala SDN 2 Cabean Siti Mutmainnah menjelaskan, kerusakan
sekolah sudah terjadi sejak lama.
Sertifikat Tanah
Namun, pembangunan belum dapat terealisasi karena masalah
sertifikat tanah.
Saat ini, sertifikat tanah sudah resmi dimiliki. Sehingga,
bisa mendapat bantuan rehabilitasi sekolah.
“Renovasi keseluruhan dilakukan saat sertifikat tanah
sudah jelas, mendapatkan hibah tanah dari desa,” ujarnya.
Baca juga : Ada 5 Temuan BPK yang Rentan Korupsi, KPK Datangi Blora
Siti menjelaskan, selama proses pembangunan sekolah, KBM
dialihkan sementara di rumah warga yang sudah tidak ditempati.
Terdapat empat rumah yang digunakan. Lokasinya tak jauh
dari sekolah yang dibangun.
“Kelas 1 digabung dengan kelas 2, siswa/i kelas 3 dan 4
juga jadi satu. Sementara, kelas 5 dan 6 masing-masing dipisah,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, terdapat 10 ruang dibangun. Yakni, lima
ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang laboratorium, ruang unit
kesehatan sekolah (UKS), dan toilet.
Baca juga : APBD P Terbatas, Akhirnya SDN Sendanggayam Bakal Diperbaiki Tahun Depan
Dengan total angaran sebanyak Rp 1,4 miliar. ’’Untuk
bangunan lama yang tidak direhabilitasi yakni perpustakaan dan ruang kelas 6
yang baru dibangun awal tahun lalu,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan
Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Sandy Tresna Hadi
membenarkan, bahwa pembangunan SDN Cabean bersumber dari DAK usulan pemkab
kepada pemerintah pusat.
Saat ini, sudah proses pembangunan dan pihaknya masih
terus komitmen untuk mengusahakan agar sekolah yang rusak bisa dilakukan perbaikan.
Baca juga : FBS Menduga ada Pajak Sumur Minyak Plantungan Masuk Kantor Pelayanan Pajak Blora
“Tahun ini, usulan sekolah-sekolah yang butuh rehabilitasi juga telah kami usulkan kepada pemerintah pusat,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment