INFOKU, BLORA – Tingkat inflasi daerah sebesar 2,5 hingga 6 persen target kabupaten Blora dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Salah satu upaya yang dilakukan pemkab adalah melakukan gerakan pangan murah.
Juga menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat
ekonomi rendah.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Blora Dasiran mengungkapkan, hingga saat ini telah dilakukan 17 kali gerakan pangan murah kepada masyarakat.
Pemkab telah bekerjasama dengan perum bulog untuk
ketersediaan bahan pokok masyarakat.
Kondisi ketersediaan cadangan pangan di Blora saat ini
sebanyak 48.095 kilogram (kg) gabah, 29.670 kg beras, minyak goreng 997 liter
dan 1.247 kg gula pasir. Masyarakat diimbau untuk berbelanja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
“Berbelanja seperlunya dan sesuai kebutuhan,"
katanya.
Sementara Kabid Pangan Dinas Pangan, Pertanian,
Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora Nugraheni Wahyu Utami mengatakan, beras
bantuan pangan tahap III bakal disalurkan kepada 93.389 keluarga penerima
manfaat (KPM).
Baca juga : Diduga Kades Biting Aniaya Perades, Polsek Sambong Segera Gelar Perkara
Harapannya, dapat menekan angka inflasi di Kabupaten
Blora.
KPM periode III jumlahnya sama dengan penerima beras
bantuan periode II.
“Data KPM sudah divalidasi Dinas Sosial dan dicatat Kantor
Pos selaku pendistribusi. Perbedaannya di tahap II ada penerima yang meninggal
dan sudah merasa mampu," ucapnya.
Dia menerangkan, pihaknya juga sudah mengecek kuota beras
di Bulog dan kualitas beras yang akan dibagikan.
Pihaknya juga sudah mengirimkan surat pertanggungjawaban
mutlak (SPJM) atas pembaruan data KPM.
“Kami dan tim sudah memeriksa kualitas beras. Berasnya
bagus. Putih dan bersih. Data beras sudah sesuai dan siap didroping ke beberapa
wilayah," tuturnya.
Kepala Bulog Cabang Pati Hardiansyah mengatakan, bantuan
beras pangan yang diberikan kepada masyarakat Blora tidak mempengaruhi stok
beras di gudang Bulog Tempel Lemahbang Blora.
Baca juga : FBS Menduga ada Pajak Sumur Minyak Plantungan Masuk Kantor Pelayanan Pajak Blora
Sebab, banyak mitra yang digandeng selain petani Blora juga di luar daerah, sehingga pihaknya
memastikan stok pangan Blora masih aman.
“Selain dari pengiriman mitra, gudang juga mendapat suplai dari Semarang," tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment