INFOKU, BLORA – Akibat ambrolnya Plafon, kegiatan belajar mengajar di SDN Sendaggayam, Kecamatan Banjarejo Selasa (6/8/2024) terganggu.
Hal ini
membuat siswa dan guru was-was karena khawatir terjadi ambrolnya plafon
susulan.
Selain
itu, karena kondisi bangunan di ruangan lain juga mengkhawatirkan, karena
tembok sudah mulai retak.
Butuh perhatian serius dari Dinas Pendidikan (Disdik) Blora agar siswa dan guru tenang, sehingga proses belajar mengajar kembali normal.
Baca juga : Lebih 500 Paket PBJ tanpa Tender, Laskar Blora Tuding Disdik Bagi-Bagi Proyek
Menurut Kepala Sekolah SDN Sendanggayam Agus Sucipto, plafon
ruang guru ambrol terjadi pada Sabtu (3/8) pukul 23.00.
Peristiwa
tersebut mengakibatkan ruangan berantakan sehingga merusak fasilitas di
dalamnya.
“Karena
saat kejadian malam, tak ada aktivitas di sekolah,’’ ungkapnya.
Setelah
kejadian itu, mulai senin hingga Selasa (6/8) siswa dan guru gotong
royong, membersihkan sisa-sisa reruntuhan agar bisa segera digunakan.
Sebab
ruangan tersebut penting karena menjadi ruangan guru.
Baca juga : FBS Menduga ada Pajak Sumur Minyak Plantungan Masuk Kantor Pelayanan Pajak Blora
“Anak-anak
kami libatkan bersih-bersih agar ruangan bisa segera dipakai,’’ tuturnya.
Sucipto
menduga ambrolnya plafon di ruang guru itu disebabkan karena kondisi bangunan
yang sudah lapuk karena usia. Selain itu, tekstur tanah di lokasi merupakan
tanah bergerak.
Jika
musim kemarau mengalami retak-retak yang berdampak pada bangunan sekolah.
Pihaknya mengaku belum mendapatkan bantuan perbaikan, sehingga masih was-was jika terjadi hal serupa di ruangan lain. Sebab, beberapa ruang juga alami kerusakan.
Baca juga : Puluhan Warga Desak Kades Biting Mundur, Terkait Dugaan Penganiayaan
“Paling
parah bangunan kelas 5 dengan kondisi temboknya retak, membuat para guru dan
siswa kadang was-was,’’ terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Blora Sandy Tresna Hadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Selasa (6/8) belum memberikan jawaban. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment