INFOKU, BLORA – Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Plafon ruang guru yang ada di gedung SDN Sendanggayam di Kecamatan Bogorejo ambrol pada awal Agustus lalu.
Kondisi itu mengakibatkan ruangan berantakan hingga
merusak fasilitas di dalamnya.
Diketahui, SD tersebut belum diusulkan melalui dana
alokasi khusus (DAK) 2024.
Dinas Pendidikan (Disdik) Blora akui bakal perbaiki dengan dana alokasi umum (DAU) 2025.
Baca juga : Disdik Blora Masih Bungkam Terkait Plafon SDN Sendanggayam yang Ambrol
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan
Prasana Disdik Blora Sandy Tresna Hadi mengatakan, untuk SDN Sendanggayam belum
diajukan DAK.
Dia berharap pihaknya nanti di 2025 bisa membangun lewat
DAU.
“DAK-nya di tengah jalan belum bisa dimasukkan. Selama ini
belum ada menggunakan skema darurat karena belum ada regulasi atau anggarannya.
Jadi, kalau ada yang rusak kami kosongkan dulu. Di SD itu ruang guru ambrol dan
saat kami cek lokasi ada tiga ruang kelas perlu perbaikan,” terangnya pada pers.
Dia juga mencontohkan salah satu SDN yang proses
penanganan kerusakannya agak lama. Yaitu, SDN Sambongrejo 2 yang saat itu harus
menunggu 1,5 tahun.
“Dari APBD paling cepat
di perubahan. Bila rusak parah kami akan push di
perubahan (P-APBD). Harus difilter dulu, karena APBD terbatas. paling
aman membangun di 2025,” terangnya.
Baca juga : Lebih 500 Paket PBJ tanpa Tender, Laskar Blora Tuding Disdik Bagi-Bagi Proyek
Sementara itu, Kepala SDN Sendanggayam Agus Sucipto
mengatakan, ambrolnya plafon di ruang guru disebabkan karena kondisinya sudah
lapuk.
Menurutnya, bangunan ruang sekolah SDN Sendanggayam memang
sudah lama.
”Meski tidak ada korban, tetapi kondisi ruangan
berantakan. Beberapa ruang kelas juga sudah rusak,” tuturnya.
Yang paling parah menurutnya justru bangunan kelas 5.
Sebab, kondisi temboknya retak. Sehingga membuat para guru dan siswa kadang was-was.
Baca juga : Ada 5 Temuan BPK yang Rentan Korupsi, KPK Datangi Blora
“Ini memang tekstur tanah di lokasi merupakan tanah bergerak. Jika musim kemarau mengalami retak-retak dan mengakibatkan bangunan ikut retak,” tandasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment