Pengamat Duga karena Dapat Restu Jokowi Maju Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Dimutasi

INFOKU - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri  untuk penugasan di luar struktur Polri. 

Eks Kapolda Jawa Tengah  Komjen Pol Ahmad Luthfi di Mabes Polri Jakarta Senin 24 Juli 2024   (Foto : IST   ) 

Hal ini didasarkan pada keterangan resmi Kapolri Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo yang melakukan mutasi dan rotasi 157 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) pada Jumat, 26 Juli 2024. Ahmad Luthfi sendiri akan ditugaskan di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Irjen Pol Ahmad Luthfi yang akan memasuki purna tugas, ditempatkan sebagai Pati Itwasum Polri dengan penugasan di Kementerian Perdagangan. Selama kurang lebih 4 tahun, beliau telah memimpin Polda Jateng dengan dedikasi dan integritas yang tinggi,” ujar Kombes Pol Artanto dikutip dari humaspolri.go.id.

Baca juga : PKB Tawarkan Gerindra Gabung Koalisi Petahana, Kokok Tunggu Keputusan DPD

Sementara Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menduga, Komjen Ahmad Luthfi dimutasi dari Kapolda Jawa Tengah (Jateng) ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) supaya memiliki waktu untuk mempersiapkan diri di Pilkada Jateng 2024.

Jamiluddin menilai anggapan Luthfi "dibuang" tidak beralasan.

Apalagi, Luthfi naik pangkat dari jenderal bintang 2 jadi bintang 3 dari mutasi ini.

“Luthfi bukan dibuang, tapi agar punya waktu siapkan Pilkada Jateng. Mutasi itu terkesan ingin membuang Luthfi dari Jawa Tengah tampaknya kurang beralasan," ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (29/7/2024).

Jamiluddin mengatakan, mutasi Luthfi ke Kemendag bukan untuk memuluskan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep maju di Jateng.

Sebab, Gerindra, Golkar, dan PAN sudah mengusung Luthfi sebagai cagub di Jateng.

Jika ketiga partai ini sudah mengusung Luthfi maka diperkirakan Luthfi sudah mendapat restu dari Jokowi.

Baca juga : DPC Gerindra Jalin Komunikasi dengan Golkar dan PDIP

“Jadi, kalau tiga partai itu sudah mengusung Luthfi, itu menjadi indikasi kuat Kaesang tidak akan maju di Jateng. KIM (Koalisi Indonesia Maju) justru akan mengusung Kaesang di tempat lain," ucap dia. 

Jamiluddin meyakini, Luthfi dirotasi ke Kemendag agar mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebagai cagub Jateng.

Dengan begitu, Luthfi diharapkan memiliki waktu yang cukup untuk memetakan wilayah Jateng agar peluang menangnya lebih besar.

Sementara itu, Jamiluddin menduga KIM merasa riskan bila mengusung Kaesang di Jateng.

Sebab, Jateng selama ini dikenal sebagai kandang PDI-P yang tidak mudah untuk dikalahkan.

Jamiluddin menyebut PDI-P tentunya akan berupaya dengan segala cara untuk menjadikan Jateng tetap sebagai basisnya.

Upaya itu akan lebih berlipat ganda bila trah Jokowi yang maju di Jateng.

Baca juga : Gerindra Tolak Pilkada Lawan Bumbung Kosong

“Jadi, KIM tidak akan mempermalukan Kaesang bila kalah di Jateng. Sebab, kalau Kaesang kalah, itu sama saja mempermalukan Jokowi. Hal itu tentu tidak dikehendaki KIM, termasuk Jokowi," tutur Jamiluddin.

“Karena itu, Kaesang tampaknya akan lebih berpeluang maju di Jakarta. KIM tampaknya sedang menggodok duet yang kuat bersama Kaesang. Duetnya itu tentunya harus kuat dan bisa mengalahkan Anies Baswedan," Pungkasnya. (Eny/IST 


Post a Comment

0 Comments