INFOKU,BLORA - Kegiatan Apel Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Launching Jawa Tengah Zero Bullying tingkat Polres Blora dilaksanakan di Lapangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) I Blora Rabu (23/07/2024).
Hadir Dalam
Kegiatan Tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, Dandim 0721/Blora Letkol Czi.
Yuli Hartanto, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Wakapolres Kompol Riwayat
Sosiyanto, Pejabat Utama Polres Blora, Perwakilan Kapolsek Jajaran Polres
Blora.
Tampak juga perwakilan Kepala Sekolah Kabupaten Blora, Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Kabupaten Blora, perwakilan ketua OSIS Sekolah di Kabupaten Blora, perwakilan guru sekolah kabupaten Blora, para Siswa SMK N 1 Blora serta perwakilan anggota OSIS kabupaten Blora dan perwakilan anggota PKS Kabupaten Blora.
Dalam kegiatan tersebut
di laksanakan pembacaan Ikrar anggota PKS, penyematan PIN dan penyerahan Buku
Saku Jateng Zero Bullying serta Penandatanganan Louncing Jateng Zero Bullying.
Adapun pimpinan
Apel adalah bapak Bupati Blora dalam amanatnya membacakan Amanat Kapolda Jawa
Tengah diantaranya menyampaikan.
Bahwa sejarah PKS,
dimana pada tanggal 5 Juni 1975 nama Polisi Keamanan Sekolah diganti menjadi
Patroli Keamanan Sekolah untuk memperluas ruang lingkup tugasnya.
Dimana tugas utama PKS yaitu mengatur lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah, terutama saat menyeberangkan siswa saat berangkat ataupun pulang sekolah.
Baca juga : Akhirnya Oknum Kepala Desa di Blora Dipecat, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
“Tujuan dari PKS
sendiri adalah menumbuhkan kedisiplinan pada anak, sebab untuk menjadi PKS
diperlukan kedisiplinan yang tinggi dengan kedisiplinan tersebut diharapkan
anak juga memiliki jiwa kepemimpinan baik memimpin diri sendiri maupun orang lain,
" ucapnya.
“Kepada adik adik
PKS, kalian adalah orang orang terpilih untuk memberi contoh atau suri tauladan
dan menanamkan keamanan dan kelancaran, serta ketertiban berlalu lintas kepada
rekan rekan di sekolah masing masing, " lanjutnya.
Tambahnya yang
membacakan Amanat Kalolda Jateng, bahwa Pencegahan dan penanganan kekerasan merupakan
tanggung jawab bersama.
Polda Jateng
memiliki program yaitu stop bullying atau zero bullying dan sudah digelorakan
di seluruh jajaran.
Kemudian mewujudkan Jawa Tengah zero bullying di satuan pendidikan.
Baca juga : Rawan Kecelakaan, Komisi B DPRD Blora Minta Embung Rondho Kuning Dibangun Pagar
“Kita harus berkomitmen dan aktif dalam upaya pencegahan potensi perundungan dan kekerasan dalam bentuk apapun (bullying) di lingkungan satuan Pendidikan yang adadi Jawa Tengah. Dan akhirnya anak anak ini memiliki lingkungan yang nyaman untuk bertumbuh kembang sehingga dapat mencapai cita-cita cita di masa depan, " pungkasnya. (Endah/POL)
0 Comments
Post a Comment