INFOKU, BLORA – Tampaknya
Arah koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Blora 2024 masih mengambang, mayoritas parpol masih menunggu hasil survei dan
arahan pusat.
Sehingga sebanyak 10 partai politik (parpol) yang memiliki kursi DPRD Blora belum menentukan.
Pada pekan ini tercatat hanya Partai Demokrat, PDIP, Gerindra, dan PKB
yang membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup).
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Blora Bambang
Sulistya mengatakan, membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup yang dibuka sejak
Kamis (6/6) hingga 12 juni.
Tercatat sudah ada empat orang mengambil formulir.
“Instruksi langsung DPP (dewan pimpinan
pusat) dan DPD (dewan pimpinan daerah) Partai Demokrat untuk memformalkan
dukungan kepada calon yang hendak diusung,” ungkapnya.
Bambang mengatakan, berapapun kursi yang didapatkan partai Demokrat tahun ini, harus tetap membuka penjaringan.
Pihaknya terbuka untuk siapapun hingga batas akhir jadwal pendaftaran
yang telah ditentukan.
“Siapapun boleh mendaftar, dari kalangan manapun tetap kami terima,”
terangnya.
Terkait penjaringan koalisi, Partai Demokrat belum memastikan. namun,
membuka komunikasi kepada semua parpol di Blora.
Tunggu Survey
Ketua DPD Partai Golkar Blora Siswanto menyampaikan, bahwa hingga saat
ini Golkar belum mengeluarkan surat rekomendasi resmi untuk Pilkada.
Masih menunggu hasil survei yang dilakukan mulai Juni dan Juli.
Kemudian memastikan, bahwa surat rekomendasi itu keluar usai hasil survei
di Bulan Agustus mendatang.
“Untuk saat ini rekom belum ada, kami baru ada surat penugasan untuk
saya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar,” ucapnya.
Siswanto menegaskan, siapa berpasangan dengan siapa masih belum jelas.
Baca juga : Lima Kursi DPRD Dipertahankan Golkar Blora, Munculkan Caleg Termuda Usia 24 Tahun
Sebab, semua punya peluang. Meski sudah adanya kemunculan dua
rekomendasi yang sudah keluar, namun delapan partai lainnya belum menerbitkan
rekomendasi.
“Sehingga, menurut saya itu juga berpeluang bisa mengusung sendiri dan
bisa gabung Pak Arief (Rohman),” ungkapnya.
Namun, dirinya mengaku sering melakukan komunikasi politik dengan orang
nomor satu di Blora tersebut.
Tetapi, soal keputusan masih mengikuti hasil survei dua bulan terakhir.
“Ya, komunikasi terus apalagi kita sesama pimpinan daerah dan pegang
parpol,” tandasnya.
Bentuk Panitia Internal
Panitia Pilkada DPC PPP Blora Achlif Nugroho mengatakan, partai masih
membentuk panitia internal.
Guna menjalin komunikasi dengan parpol lain. Hingga saat ini, partai
berlambang kakbah belum membuka penjaringan seperti partai lain
“Ke depannya apakah kita akan membuka pendaftaran secara umum, ataukah
nanti hanya konsepnya rapat terbatas untuk mengusulkan rekomendasi pasangan
bakal calon yang akan kita usung,” tuturnya.
Terkait akan bergabung dengan PKB yang mengusung Arief Rohman, Achlif menjelaskan,
belum ada keputusan.
Sebab, masih menunggu hasil komunikasi politik.
Baca juga : Etik dan Bibi menguat Cawabup, Saat PDIP Kaji Potensi Kader pada Pilkada 2024
“Saat ini, belum bisa menentukan itu. jadi tergantung nanti komunikasi
politik yang dibangun antarparpol itu seperti apa. Dan, selalu terbuka dengan
siapa pun,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Partai Nasdem dan PKB telah mengusung Arief Rohman untuk maju di Pilkada. Begitu juga dengan PKS, telah intensif berkomunikasi dengan PKB. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment