INFOKU, BLORA – Saat ini Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora masih merujuk data lama penerangan jalan umum (PJU).
Data tersebut ditengarai kurang akurat dan terkini.
Sehingga, tahun ini mulai menyusun database PJU
terbaru.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras)
Perlengkapan Jalan Dinrumkimhub Blora Peny Astuty
mengatakan, pihaknya butuh database baru PJU.
Alasanya guna pendataan, difokuskan di Rayon Blora.
Meliputi Kecamatan Blora Kota, Jepon, Bogorejo, Tunjungan, Ngawen, Todanan, Japah, dan sekitarnya.
Baca juga : Dua Kasus Dugaan Perselingkuhan Aparatur Desa Didalami DPMD Blora
“Sekarang sudah dimulai, penyusunan data hingga
selesai kemarin kontraknya sekitar enam bulan, sudah mulai Mei lalu,”
terangnya.
Dia mengungkapkan, data PJU saat ini sekitar 7.000
titik yang sudah terpasang mulai Cepu hingga Todanan.
Menurutnya, data tersebut sudah terlalu lama, butuh
diperbarui agar arah penentuan kebijakan penambahan titik PJU bisa tepat
sasaran.
Sekaligus untuk mencapai target sejumlah jalan yang sudah ada penerangan.
“Tahun ini target kami sekitar 60 persen,” katanya. Pihaknya mengatakan, setelah masif membangun jalan, PJU sudah menjadi program yang diprioritaskan bupati. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment