INFOKU, BLORA – Ada sebanyak 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengajukan izin cerai ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora.
Catatan tersebut dirangkum dari awal 2024 hingga saat ini.
Diketahui, faktor-faktor penyebab keretakan rumah tangga tersebut ialah
ketidakcocokan, perselingkuhan, dan perekonomian.
Pihak BKD pun mulai mencoba cara untuk mengantisipasi hal tersebut
melalui imbauan memasang foto kekuarga di meja kerja kantor.
Kepala BKD Blora Heru Eko Wiyono mengatakan, beberapa faktor itu yang paling mencolok yaitu faktor selingkuh dan ketimpangan status sosial ekonomi.
Baca juga : Perceraian Karena Selingkuh Rendah, Terbanyak Faktor Ekonomi
Menurutnya, ketimpangan tersebut berasal dari status pekerjaan yang
diperoleh.
“Jadi, alasannya beragam ya. Yang prihatin itu pas di tengah jalan, salah
satu diangkat menjadi ASN. Lalu, ada ketimpangan disitu. Ada keluhan seperti
itu,” jelasnya saat ditemui pers di ruangannya, Selasa siang (28/5).
Pihaknya juga selalu mencoba mendamaikan atau mediasi bagi kedua belah
pihak agar mengurungkan niat bercerai.
Foto Keluarga di Meja Kerja
“Setelah mediasi, lalu kami sidang internal. Lalu, hasilnya kami
serahkan Bupati apakah diizinkan untuk cerai atau tidak,” terangnya.
Karena itu, Heru juga mengimbau para ASN agar memasang foto keluarga di meja kerja kantor masing-masing.
Baca juga : Di Usia 57 tahun Seorang Guru dari 753 PPPK Formasi Guru Blora Resmi Dilantik
“Agar selalu ingat keluarga di rumah yang sedang diperjuangkan. Kami
coba untuk pasang foto keluarga. Saya sendiri saja pasang foto keluarga di
komputer kerja,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, para ASN yang mengajukan izin cerai didominasi guru
dan tenaga kesehatan (nakes).
“Kami sudah coba sosialisasikan ke dinas terkait sampai ke korwil-korwilnya. Karena kami harap tak ada tambahan yang seperti ini. Sebab, di 2023 lalu sudah ada 29 kasus cerai yang diizinkan,” terangnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment