INFOKU, Cepu, BLORA - Disain Cepu Raya ke depan, salah satu menjadi kota vokasi.
Arti
Program Vokasi sendiri adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi,
yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan
ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Banyaknya potensi vokasi yang nantinya tersedia di Cepu, dimungkinkan Bandara Ngloram dapat
mengudara kembali.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU)
Dewandaru Ariadi Widiawan menjelaskan, pihaknya mendukung penuh gagasan Cepu
Raya.
Menurutnya, kota vokasi Cepu diprediksi bisa memicu Bandara Ngloram aktif kembali.
Baca juga : Cepu Raya Akan Terwujud, Master Plan Mulai Dibentuk
Terkait rencana penggunaan Bandara Ngloram sebagai sekolah penerbangan,
pihaknya masih menunggu kepastian.
“Kami masih menunggu surat dan kunjungan dari sekolah tersebut,”
imbuhnya.
Sementara Bupati Blora Arief Rohman
menjelaskan, potensi PPSDM Migas Cepu yang
meluluskan sekitar 30.000 lulusan bersertifikasi.
Inilah yang menjadi dasar diproyeksikannya Cepu sebagai kota vokasi.
Pihaknya masih mengusulkan untuk jumlah lulusan ditingkatkan kembali.
“Kami minta untuk ditingkatkan lagi kursus dan sertifikasi ini. Nanti mungkin mengundang kabupaten penghasil migas untuk mengirimkan SDM-nya,” ungkapnya.
Arief menambahkan, termasuk juga kemungkinan penambahan jurusan
sekaligus kapasitas mahasiswa di kampus yang dimiliki
PPSDM Migas.
Tidak hanya vokasi di bidang migas, tapi pemkab juga tidak tinggal diam.
Pemkab mengupayakan ada vokasi
penerbangan, yang rencana akan diusulkan di Bandara Ngloram.
“Juga di Ngloram itu, kami usulkan flying
school,” ungkapnya.
Menurut Arief, jika jumlah kursus vokasi banyak, maka multiplier effect akan
lebih berdampak pada perekonomian masyarakat.
Baca juga : Libatkan Mahasiswa dan Sejarawan, Dalam Konsep Cepu Raya
Mahasiswa tidak hanya di asrama, melainkan bisa indekos di homestay warga.
“Arahnya didorong itu, mungkin kalau ada vokasi yang lain kami terbuka untuk menyiapkan itu,” pungkasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment