INFOKU, BLORA – Sidak pada proyek penanganan longsor Sungai Bengawan Solo di Desa Gadon, Kecamatan Cepu Dilakukan Bupati Blora H Arief Rohman bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora Samgautama Karnajaya, Senin (6/5/2024).
Dalam
agenda tersebut, Samgautama mengatakan, proyek penanganan longsor tersebut
ditargetkan selesai pada akhir bulan mendatang.
Target
tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Bengawan Solo atau PUPR Sumber Daya Air (SDA) Bengawan Solo.
“Kemarin alat berat sudah dikerahkan untuk mengeruk jalan yang longsor dan dipadatkan. Saat ini, plat-plat besi yang akan ditancapkan untuk penguat tanggul sudah datang. Nanti, plat itu akan digunakan untuk memperkuat tanggul yang longsor. Targetnya akhir bulan bisa selesai," ujar Samgautama melalui keterangan persnya, Senin.
Baca juga : Ruas Jalan Gadon-Ngloram Terputus Akibat Talud Longsor
Dirinya
menjelaskan, saat pengerukan longsoran, ditemukan gorong-gorong lama yang
menjadi salah satu penyebab terjadinya longsor karena adanya aliran air yang
mengalir dari perkampungan menuju Sungai Bengawan Solo.
“Nanti
gorong-gorongnya akan diperbaiki juga," sambungnya.
Jalan Alternatif
Selama
proyek ini berlangsung, kata Samgautama, masyarakat, khususnya yang mengendarai
kendaraan roda empat harus berputar melewati desa sebelah.
Sedangkan untuk warga yang mengendarai kendaraan roda dua dapat melintasi jalan alternatif di sebelah barat lokasi longsor.
Sementara
itu, Bupati Blora H Arief Rohman mengapresiasi tindakan cepat BBWS Bengawan
Solo dalam mengatasi longsor yang memutus jalan kabupaten di wilayah Kecamatan
Cepu menuju Kecamatan Kedungtuban tersebut.
“Jalan
kabupaten ini menjadi alternatif penghubung Cepu menuju Kedungtuban bagian
selatan, seperti Klagen, Panolan, Sidorejo, dan lain-lain,” ujarnya.
“Terima
kasih atas sinerginya PUPR SDA Bengawan Solo, Pak Kepala Balai, begitu juga Pak
Menteri PUPR. Semoga perbaikannya berjalan lancar, amiin," lanjutnya.
Bupati
berharap, setelah proyek penanganan longsor ini selesai, jalan kabupaten yang
terputus dapat disambungkan kembali.
Sebagai
informasi, longsor yang terjadi pada awal Maret lalu mengakibatkan ruas Jalan
Kabupaten Ngloram-Gadon terputus akibat tergerus aliran Sungai Bengawan Solo.
Selain Desa Gadon, proyek penanganan longsor juga sedang dijalankan oleh BBWS Bengawan Solo di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban.
Baca juga : Ruas Jalan Gadon-Ngloram Ditutup Sementara, Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
Agenda sidak tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Surat dan Kepala Desa Ngloram.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment