Cepu Raya Akan Terwujud, Master Plan Mulai Dibentuk

INFOKU, BLORADari pantauan langsung, nampaknya pengembangan Kawasan Cepu Raya kembali didorong untuk ditindaklanjuti. 

Banyak lembaga nantinya terlibat, Saat ini master plan Cepu Raya dan leading sector dari kementerian untuk mematangkan Cepu Raya mulai dibentuk.

Bupati Arief Rohman mengungkapkan, pemkab telah rapat dengan pemerintah pusat terkait gagasan Kawasan Cepu Raya.

Pemkab meminta agar wacana penataan Cepu Raya yang sebelumnya telah dirancang bisa ditindaklanjuti.

Guna merealisasikan gagasan tersebut, banyak stakeholder harus terlibat dalam gagasan tersebut.

Baca juga : Libatkan Mahasiswa dan Sejarawan, Dalam Konsep Cepu Raya

“Jadi, kami minta agar wacana dulu (Cepu Raya) ini bisa ditindaklanjuti,” ucap Arief Rohman pada pera kemarin (14/5).

Menurut Arief, Kemenko Perekonomian adalah lembaga yang tepat untuk mengolaborasikan semua stakeholder.

Seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina, Perhutani, dan stakeholder lain yang ada di Kawasan Cepu Raya.

Dia juga memaparkan, hasil pertemuan tersebut menghasilkan rencana pembentukan master plan dan road map pembangunan Kawasan Cepu Raya.

Lanjutnya, sebagai contoh, saat ini di Cepu sudah terdapat PPSDM migas yang meluluskan ribuan siswa setiap tahunnya.

“Ke depannya akan disusun kota vokasi,” imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, hasil rapat belum memutuskan leading sector dari kementerian yang akan membidani pembangunan Cepu Raya. Namun, tiga kementerian sudah disepakati.

“Kemarin dari hasil rapat sudah disepakati untuk leading sector-nya masih antara Menko Perekonomian, Mensesneg, atau Menteri ESDM ini masih kita dorong untuk tindak lanjut,” terangnya.

Sebelumnya, Direktur PEM Aka Migas Erdila Indriani menyampaikan, dirjen migas menjadi salah satu bagian pendirian kota vokasi di Cepu Raya.

Baca juga : Diproyeksikan Cepu Raya Jadi Pusat Ekonomi

Pihaknya mendukung penuh bila upaya tersebut bisa terwujud.

“Kami doakan semoga terwujud program vokasi yang tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments