INFOKU, BLORA – Pada tahun ini penambahan penerangan jalan umum (PJU) bakal direalisasikan, sejumlah 480 lampu di sejumlah ruas jalan kabupaten.
Hal tersebut dilakukan Pemkab Blora denganb pertimbangan banyaknya
keluhan warga.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Perlengkapan
Jalan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Peny
Astuti kepada pers menjelaskan, banyak usulan dari masyarakat terkait
penerangan jalan kabupaten yang berada di beberapa titik.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora tahun ini
berusaha merealisasikan dengan memasang 480 titik PJU.
“Untuk tahun 2024, ada penambahan lampu PJU baru kurang lebih 480
titik,” ujarnya.
Peny menerangkan, jumlah tersebut bakal disebar di sejumlah ruas jalan kabupaten.
Baca juga : Longsoran di Cepu dan Kedungtuban Ditangani DPUPR Blora-BBWS Bengawan Solo
Termasuk jalan yang dibangun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (DPUPR) Blora pada beberapa tahun selama periode Bupati
menjabat.
“Bupati kan gencar membangun jalan, pengadaan ini
termasuk di ruas-ruas jalan tersebut,” katanya.
Terkait jumlah anggaran keseluruhan yang digelontorkan pemkab untuk
pengadaan PJU tahun ini, pihaknya mengaku butuh waktu untuk menghitung.
Sebab, pada proses pengadaan dibagi per masing-masing ruas jalan.
Nilainya bervariasi, antara puluhan hingga ratusan juta. Peny
mengatakan, ada beberapa pilihan model PJU yang bakal dipasang, seperti LED
dengan menggunakan tenaga surya dan menggunakan jaringan PLN.
Saat ini, pihaknya tidak memilih PJU dengan material bohlam lampu
mercury. Karena tidak ramah lingkungan.
Sehingga, memaksimalkan LED dari beberapa jasa penyedia lampu. ’’Kami
pengadaannya di e-katalog ya, dengan penyedia berbeda-beda,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, penambahan PJU tahun ini tentu belum bisa mengcover kebutuhan penerangan jalan beberapa ruas jalan kabupaten yang ada di Blora secara menyeluruh.
Baca juga : Longsoran di Cepu dan Kedungtuban Ditangani DPUPR Blora-BBWS Bengawan Solo
Namun, pihaknya masih mengusahakan untuk penambahan dilakukan secara
bertahap.
“Kami juga sedang melakukan perekapan data PJU, agar mempunyai data yang terbaru,” tutupnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment