INFOKU, BLORA - Mantan Direktur Utama PT. Gendis Multi Manis (GMM) Blora Lie Kamajaya berencana mendatangkan para pengusaha yang siap jadi bapak angkat dalam pengembangan penanaman tebu di bumi Blora.
Hal itu dikatakan
Kamajaya saat menerima silaturahmi 13 pengurus APTRI Blora di rumahnya Jalan
Watu Lawang V.42/44 Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, Jumat 26 April 2024.
Kamajaya juga
berniat mengenalkan budidaya tebu yang sudah dikembangkan di Cina dengan
menggunakan varietas tebu giok yang mampu menghasilkan produksi 120 ton per ha
dengan rendemen tebu yang tinggi diatas 10 persen.
Bahkan disebut,
untuk memotivasi para petani Blora mau menanam dan mengembangkan tebu Kamajaya
akan mengajak berguru budidaya tebu ke Negeri Cina.
Dalam kesempatan
itu, Lie menyampaikan apresiasi positif atas bangkitnya kembali para pengurus
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora untuk berjuang
membela petani tebu.
Baca juga ; "Petani Tebu Harus Dibantu dan Diperjuangkan agar Sejahtera," Bupati
“Saya mendukung dan
bersedia membantu dalam pengembangan tebu di Kabupaten Blora,” katanya
Dirinya juga siap
hadir pada saat nanti pelantikan pengurus APTRI Kabupaten Blora masa Bhakti
2024-2029 di pendopo rumah dinas Bupati Blora yang direncanakan pada
pertengahan Mei 2024.
Dalam silaturahmi
itu Ketua APTRI Blora Sunoto menyampaikan, ibarat dalam peribahasa sambil
menyelam menangkap ikan.
Selain untuk
meningkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan juga untuk mendapatkan motivasi
serta gemblengan mental dari Kamajaya.
“Pengurus APTRI
Kabupaten Blora dikenal sebagai petani jangkar yang sudah merasakan pahit
getirnya berjuang untuk mendirikan pabrik gula Gendis Multi Manis (GMM) bersama
Kamajaya,” kata Sunoto.
Dia mengenang,
dahulu ketika Kamajaya masih aktif sebagai Direktur Utama PG GMM setiap sebulan
sekali selalu diajak bermusyawarah dari hati ke hati di rumah kumpul joglo.
Baca juga : Pemkab Blora Janji Dukung Petani Tebu, Setelah Vakum 5 Tahun APTRI Bangkit Lagi
Sementara Sekretaris APTRI Blora Anton Sudidyo mengungkapkan rasa kerinduan betapa indahnya kekompakan, kerukunan dan kebersamaan antara para petani tebu dengan para karyawan pabrik gula PT GMM dalam berjuang mewujudkan terminal kemakmuran.
“Saya sangat mengharapkan kepada Pak Kamajaya agar mau cawe-cawe untuk menumbuhkan sikap guyub rukun sesarengan nandur tebu untuk meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.(Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment