INFOKU, BLORA – Ada 620 dari total kuota 652 calon jemaah haji (CJH) telah melakukan pelunasan biaya haji.
Sehingga, tersisa
kuota 32 CJH akibat belum melakukan pelunasan, sebab, pelunasan haji gelombang
kedua ditutup pada Jumat lalu (5/4).
“Bagi yang tidak
lunas pada tahap dua ini otomatis dinyatakan gugur atau tidak bisa berangkat
(tahun ini),” jelas Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Blora Amalia Winarni.
Amalia menerangkan,
sisa kuota 32 CJH itu nantinya bakal digantikan CJH cadangan.
Sementara, dari data
yang telah masuk di kantornya, ada sekitar 47 dari total 134 CJH cadangan sudah
melakukan pelunasan.
“Nantinya akan dipilih dari CJH cadangan untuk mengisi kuota yang kosong. Namun, kebijakannya masih menunggu Provinsi Jawa Tengah (Jateng),” ujarnya.
Baca juga : Jemaah Calon Haji Blora Didominasi Lansia
Pihaknya mengatakan,
CJH yang belum melunasi hingga tahap dua lalu, uang daftar haji dengan
keberangkatan tahun ini masih tersimpan.
Tidak ada CJH
mengambil uang yang telah dibayarkan beberapa tahun silam.
Masa tunggu
keberangkatan haji dihitung mulai daftar membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 31
tahun.
“Yang mengurusi uang
para jemaah adalah pihak BPKH, di Kemenag Pusat,” katanya.
Terkait paspor dan
biovisa para CJH tahun ini, Amalia menyatakan, sudah rampung dan sudah
dikirimkan. Namun, masih ada dua jemaah yang masih belum menyetorkan, karena
sedang berada di luar negeri.
Lalu, perihal
kepastian tanggal keberangkatan haji tahun ini masih menunggu rapat dengan
Kemenag Provinsi Jateng.
Diperkirakan periode
keberangkan CJH Blora pada awal Juni mendatang. Dengan jumlah tiga kelompok
terbang (kloter). Yakni, kloter 82, 83, dan 84.
“Tapi, ini masih bisa
berubah, menunggu rapat teknisnya,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada para CJH menjaga kesehatan hingga keberangkatan mendatang.
Baca juga : Jemaah Haji Blora Tiba di Blora dengan 3 Kloter
Agar nantinya saat berada di Makkah bisa menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan nyaman. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment