Tingkatkan SDM Desa Wisata, Disporabudpar Blora Gelar Pelatihan

INFOKU,BLORA - Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Blora menyelenggarakan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelola desa wisata di Kabupaten Blora. 

“Pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman terkait tata kelola desa wisata, pengembangan produk wisata dan pemasaran desa wisata,” ujar Kepala Dinas Porabudpar Blora, Iwan Setiyarso saat membuka pelatihan, Senin (5/3/2024).

Pelatihan akan berlangsung hingga Kamis, 7 Maret 2024 di Pondok Pule Desa Nglobo Kecamatan Jiken.

Iwan menyebut, pengembangan desa wisata di Kabupaten Blora masih jauh dari kata sempurna.

Menyuguhkan produk wisata ideal kepada pasar wisatawan yang sesuai masih menemukan tantangan.

Baca juga : Selama Ramadan, Tempat Karaoke di Blora Wajib Tutup

Selain itu diperlukannya penguatan kelembagaan dan updating perkembangan tren wisata pasca-pandemi sudah menjadi kebutuhan mendesak.

Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang menaungi, menurut Iwan, memiliki tanggungjawab dalam pengembangan sumber daya manusia pariwisata di Kabupaten Blora.

Sedangkan output dari pelatihan tersebut, diharapkan peserta memahami tata kelola dan kelembagaan desa wisata dengan membuat job description dan standard operating procedure (SOP), produk wisata dan media pemasaran berbasis masyarakat, serta pola perjalanan (travel pattern) wisata Kabupaten Blora.

“Peserta dalam pelatihan ini adalah wakil-wakil dari desa wisata /Pokdarwis/Bumdes dan lembaga lain di Kabupaten Blora yang sudah direkrut dengan mekanisme khusus, mempertimbangkan kemauan dan ketertarikan personal, pengetahuan dan kemampuan dasar dalam kepariwisataan dan pengelolaan pelatihan,” ungkap Iwan.

Baca juga : Aksi Demo Emak-Emak di Todanan Blora Minta Tutup Tempat Karaoke

Adapun pelatih yang dihadirkan adalah praktisi yang profesional di bidangnya yang tergabung dalam East Java Ecotourism Forum (EJEF).

Diantaranya Agus Wiyono yang merupakan praktisi ekowisata dan wisata arung jeram, juga pernah menjadi juri ADWI Kemenpar 2022-2023.

Kemudian Tri Sulihanto Putra, praktisi ekowisata yang juga Direktur Malang Travelista, kemudian ada Agni Istigfar Paribrata, praktisi pariwisata sekaligus praktisi hukum dan kelembagaan.

Dan yang terakhir ada Eko Agus Winarno, seorang praktisi pariwisata petualangan/minat khusus, sekaligus Pengurus Association Experential Learning Indonesia/AELI. (Setyorini/IST) 


Post a Comment

0 Comments