INFOKU, BLORA - Setelah mendapatkan penghargaan Anugerah Adipura Kota Kecil Terbersih selama dua tahun berturut-turut, Kabupaten Blora membidik Adipura Kencana di beberapa tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Bupati Blora Arief Rohman usai hadir
pada acara Hari Peduli Sampah Nasional di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora,
Jum’at (8/3).
Menurutnya, perlu banyak sentuhan untuk naik kelas ke
Adipura Kencana. Salah satunya, merehabilitasi beberapa taman atau ruang terbuka hijau (RTH).
Bupati Arief mengatakan, upaya-upaya tersebut perlu ada inovasi ciamik untuk merawat lingkungan. Seperti, mendirikan bank sampah di setiap desa atau kelurahan dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca juga : Blora Raih Penghargaan Anugerah Adipura Kota Kecil Terbersih
“Termasuk Pasar juga. Lalu menggandeng Pegadaian untuk
memberlakukan sistem sampah jadi emas. Ini bagus untuk memanfaatkan sampah,”
jelasnya.
Menurutnya, upaya itu semata-mata untuk menjaga Adipura
tahun depan. Sebab, ia akui bakal membidik penghargaan tersebut hingga tiga
kali berturut-turut.
“Itu nanti harus tiga kali kalau mau naik ke Adipura Kencana. Targetnya itu. Sudah kami coba kerahkan sampai ke sekolah-sekolah,’’ ucapnya.
Dia juga mengatakan, terkait taman-taman yang ada di dalam
kota, juga akan dibenahi.
Hal ini dilakukan karena RTH menjadi indikator lingkungan
hidup.
’’Taman-taman di kota, seperti di Bangkle itu bakal
dibenahi. Nanti kami coba anggarkan untuk pembenahan itu. Selain itu, juga
lapangan golf di kunden diupayakan juga,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Istadi Rusmanto menyampaikan,
bahwa penghargaan Anugerah Adipura ini tak lepas dari pengelolaan TPA yang
dilakukan dengan sistem sanitary landfill.
Baca juga : Ayo Kerja Cepat, Agar Blora Raih Adipura Lagi
Di mana pengolahan ini merupakan sistem pengolahan sampah menggunakan area tanah yang terbuka dan luas. ’’Caranya adalah dengan membuat lubang. Kemudian sampah dimasukkan ke lubang tersebut, lalu sampah ditimbun dan dipadatkan,” terangnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment