INFOKU, BLORA – Akibat longsor diruas jalan
Gadon-Ngloram, akhirnya lalu lintas ke arah itu ditutup.
Pengendara yang menuju Cepu atau sebaliknya harus memutar.
Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan sampai longsor
diperbaiki.
Pemkab saat ini masih mengusulkan
perbaikan kepada pemerintah pusat.
Camat Cepu Endah Ekawati menjelaskan,
Jalan Ngloram-Gadon terpaksa ditutup untuk menjaga keamanan pengguna jalan.
Sementara, masyarakat bisa mengambil jalur Dukuh
Puthuk-Ngloram atau dari arah Klagen-Kedungtuban.
“Sambil menunggu perbaikan jalan dan jembatan Ngloram-Gadon, arus lalulintas sementara dialihkan," terangnya.
Dia menjelaskan, keamanan masyarakat dalam perjalanan
menjadi hal yang diutamakan pemerintah.
Jika tetap digunakan kawatir malah memperparah longsoran
akibat tekanan dari atas dan gerusan air sungai Bengawan Solo.
“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,"
katanya.
Pemkab telah mengajukan perbaikan longsoran di ruas Jalan
Kabupaten Gadon-Ngloram kepada pemerintah pusat melalui proposal dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Blora. Usulan yang
diajukan Rp 17,5 miliar.
Doni Kurniawan, salah satu pengendara mengungkapkan, akses
jalan memutar sudah dilakukan sejak ruas jalan Gadon-Ngloram ditutup karena
longsor.
Dia mengambil jalan alternatif, yakni ruas jalan dukuh
Puthuk Desa Ngloram hingga ke Desa Gadon.
“Ya harus memutar, karena yang longsor jalan utama dan
terdekat menuju cepu," jelasnya.
Doni berharap longsoran segera diperbaiki oleh pemerintah,
agar jalan Gadon-Ngloram bisa dilalu pengendara.
Baca juga : Ruas Jalan Gadon-Ngloram Terputus Akibat Talud Longsor
Walaupun rute memutar tidak terlalu jauh, kenyamanan
berkendara tak seperti di jalanan beton.
“Kalau jalan memutar ini kan masuk permukiman, dan jalannya tidak sebagus di jalan utama," tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment