INFOKU, BLORA – Akhirnya Pemkab Blora
menarik kartu pengenal bagi para pemandu karaoke (PK) atau lady companion (LC).
Bupati Blora, Arief Rohman mengungkap alasan jajarannya menarik kartu LC yang cukup menuai pro kontra di masyarakat tersebut.
“Sementara
kita tarik, biar nanti secara teknis, acuan panduannya yang ngatur biar pihak
penyelenggara tersebut," ucap Arief saat ditemui wartawan usai kirab piala
Adipura di Alun-alun Blora, Jawa Tengah, Minggu (10/3/2024.
Menurutnya,
Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) sudah
memberikan laporan terkait kontroversi kartu bagi para pemandu lagu tersebut.
Bupati
mengatakan, Pemkab Blora tidak usah mengurus persoalan kartu LC secara teknis.
Namun, lebih kepada pembinaan dan pengawasan bagi para pekerja tersebut.
Baca juga : Gebrakan Baru Dinporabudpar Blora, Para PK Diberi Kartu Tanda Pengenal
“Saya
minta biar kita tugasnya tidak sampai ke teknis ya, biar kita fungsinya hanya
pembinaan dan pengawasan, cukup didata dari tempat-tempat hiburan yang legal
tersebut,PK-nya jumlahnya berapa, ini kaitannya pembinaan tentang kesehatan,
jaminan sosial dan sebagainya agar bisa tertib," jelasnya
Meskipun
kartu-kartu tersebut telah ditarik, namun mereka yang berkecimpung di dunia
kafe dan karaoke harus dipastikan legalitasnya terlebih dahulu.
“Untuk
kartunya nanti saya sampaikan biar yang ilegal kalau mau lanjut ya harus legal,
ya nanti soal kartunya yang ngasih biar dari pihak penyelenggara yang
legal," katanya.
Sebelumnya
diberitakan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata
(Dinporabudpar) Kabupaten Blora mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda)
Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pariwisata.
Dalam
sosialisasi yang dilakukan di pendopo kantor Dinporabudpar tersebut, sejumlah pemandu
lagu karaoke (PK) atau lady companion (LC), hingga pemilik cafe dan karaoke
dikumpulkan dan diberitahu tentang perda tersebut.
Di
sela-sela sosialisasi, Dinporabudpar membagikan sejumlah kartu tanda pengenal untuk
para pemandu lagu karaoke.
Kepala
Bidang Pariwisata Dinporabudpar Blora, Yeti Romdonah mengatakan, terdapat 18
kartu yang dibagikan kepada para PK.
“Ada 18 kartu yang sudah dibagikan, yang sudah mengurus itu dari dua tempat karaoke di Todanan Blora yang lainnya menyusul, karena banyak juga yang belum paham tentang manfaat adanya kartu pemandu lagu ini," ucap Yeti saat diwawancarai wartawan, Rabu (28/2/2024).
Baca juga : Selama Ramadan, Tempat Karaoke di Blora Wajib Tutup
Menurutnya,
kartu tanda pengenal tersebut akan memberikan manfaat dan perlindungan pada
pemandu lagu.
“Kartu ini untuk mengidentifikasi. Kemudian tingkat kesehatan, karena kita ada tes anti narkoba juga. Kartu LC untuk melindungi diri dia sendiri, dalam bekerja akan nyaman dan merasa dipedulikan," tandas Yeti (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment