INFOKU, BLORA – Usai diadakanya Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 14 Februari lalu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersiap kembali menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
inilah nama nama Cabup & Cawabup Blora yang beredar di masyarakatBerbeda dengan calon presiden yang tak ada jalur independen, kalau pilkada, jalur tersebut dibuka lebar.
Di Blora, perlu dukungan 52.821 orang untuk mengusung
pasangan calon (paslon) bupati dan wakil
bupati independen.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Blora
Ahmad Solikin menyebut, untuk calon perseorangan yang hendak maju di pilihan
Bupati kabupaten Blora harus memenuhi beberapa syarat.
Terutama batas minimum dukungan masyarakat. Menurutnya, kabupaten atau kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap (DPT) lebih dari 500.000 sampai dengan 1.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 7,5 persen.
Baca juga : Rekor Baru di Blora, Angka Tertinggi Sepanjang Partisipasi Pemilih Pemilu
Dengan jumlah dukungan tersebar di lebih dari 50 persen
dari jumlah total kecamatan di daerah kabupaten/kota yang bersangkutan.
“Berdasarkan DPT Kabupaten Blora pada Pemilu 2024 sebanyak
704.285, dengan demikian calon independen di Blora minimal didukung 52.821
orang dengan sebaran di delapan dari total enam belas kecamatan,” jelasnya.
Adapun pemenuhan syarat calon yang hendak maju secara
independen juga telah ditetapkan jadwalnya. Yakni, mulai 5 Mei hingga 19
Agustus nanti atau sekitar tiga bulan.
Sementara, untuk partai politik (parpol) atau gabungan
yang hendak mendaftarkan paslon harus memenuhi persyaratan perolehan kursi DPRD
Blora paling sedikit 20 persen.
“Atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam
pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Partai Politik yang
memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Kalau hitungan kursi
berarti minimal sembilan kursi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora Abdul Hakim mengatakan, walaupun menang telak di
Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, pihaknya belum menentukan siapa calon bupati
ke depannya.
Baca juga : Prabowo-Gibran Menang, Tetap Jaga Persatuan Dan Kesatuan
Terlebih, nama Arief masih menjadi unggulan untuk maju
nyabup dua periode.
“Misal Gus Arief Rohman mau nyabup lagi juga kami dukung. Namun, sampai sekarang belum ada arahan dari DPP. Sementara belum ada negosiasi dengan partai lain yang mau diajak berkoalisi. Ditunggu saja,” tandasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment