INFOKU,BLORA - Sekretaris Daerah Blora Komang Gede Irawadi mengemukakan per tanggal 4 Maret 2024 data anak tidak sekolah di Kabupaten Blora mencapai 5.758 anak.
Untuk itu meminta
Kepala Sekolah berupaya mengurangi karena jumlah anak tidak sekolah cukup
banyak di kabupaten Blora.
“Ini merupakan
jumlah yang besar, mengingat pada tahun 2045 nanti Indonesia digadang-gadang
akan mencapai bonus demografi.
Untuk itu saya
berharap kepada para Kepala Sekolah, tolong dimanfaatkan program beasiswa yang
diberikan pemerintah satu desa dua sarjana terus disosialisasikan.
Banyak mungkin yang putus sekolah karena beaya, maka dari itu kita sosialisasikan bahwa ini bisa dibantu oleh pemerintah,” ungkap Sekda Blora saat menghadiri penyerahan SK bagi kepala SD dan SMP di aula Gedung B Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Rabu (20/3/2024).
Baca juga : Dampak Kelangkaan Elpiji 3 kg, Pemkab Blora Bentuk Satgas Tertib Elpiji
Pemerintah
Kabupaten Blora mengangkat dan merotasi (penyegaran) 83 Kepala Sekolah Dasar
(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebanyak 83 Kepala
Sekolah tersebut, masing-masing 10 Kepala SMP dengan rincian tiga Kepala
Sekolah pengangkatan baru dari seleksi substansi Kepala Sekolah tahun 2021, dan
tujuh Kepala Sekolah mutasi (penyegaran), berikutnya 73 Kepala SD.
Kepada para Kepala Sekolah yang namanya telah tertuang dalam SK per tanggal 20 Maret 2024 diminta segera beradaptasi dengan tempat baru dan berani keluar dari zona nyaman.
Baca juga : BPPKAD Kabupaten Blora Bakal Tertibkan Reklame Tak Berizin
Pelantikan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sunaryo dan Kepala BKD Heru Eko Wiyono. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment