INFOKU, BLORA - Suasana pemilu juga dirasakan di TPS 901 yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Blora.
Foto : IST
Dari pantauan, para warga Rutan
menggunakan hak pilihnya. Hanya, dalam penyelenggaraannya, sempat kekurangan
116 surat suara.
Kepala Rutan Kelas II B Blora Budi Hardiono menyebut, semula hanya ada 51 daftar pemilih tetap (DPT) di rutan. Namun, dalam perkembangannya ada perubahan.
“Tadi kekurangan 116 kertas suara. Ini
dari daftar pemilih tambahan (DPTb). Penyebabnya,
karena jumlah warga binaan silih berganti. Ada yang masuk dan
keluar,” jelasnya kepada pada pers kemarin (14/2).
Dari kekurangan itu, pihaknya langsung
berkoordinasi dengan KPU Blora.
“Dari koordinasi itu, kemudian dibantu
TPS penyangga. Yakni, TPS 1 sampai 11 di kelurahan sekitar seperti Kedungjenar dan
Kunden,” imbuhnya.
Meski demikian, menurutnya proses
pemilihan dan pemungutan tak molor. Tetap sesuai jadwal KPU.
Baca juga : Pemilu 2024 di Blora Didominasi Pemilih Perempuan
“Bisa dilihat jam 12.00 WIB sudah selesai. Langsung dikirim ke TPS asal. Dihitung di TPS asal,” ungkapnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment